Pasca Kebakaran, TPA Sarimukti Akhirnya Dibuka Mulai 1 September
Nasional

Tiga TPA Sampah Canggih di Resmikan di Jatim, Adopsi Teknologi Jerman

  • Ketiga TPA juga dilengkapi teknologi pengelolaan sampah canggih, termasuk sistem sorting untuk memilah sampah, composting untuk mendaur ulang bahan organik, dan sanitary landfill
Nasional
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

MALANG - Tiga Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) modern telah diresmikan di Jawa Timur, menandai langkah besar dalam penanganan masalah sampah di wilayah tersebut. 

Proyek-proyek ini, yaitu TPA Supit Urang di Kota Malang, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang, didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan nilai proyek masing-masing sekitar Rp237 miliar, Rp384 miliar, dan Rp203 miliar.

TPA Supit Urang, yang berlokasi di Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, menempati lahan seluas 5,2 hektare dengan kapasitas daya tampung sampah mencapai 450 ton per hari. 

Sedangkan TPA Jabon, di Balongtani, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, memiliki lahan seluas 29 hektare dan daya tampung 450 ton per hari. 

Sementara TPA Banjardowo, di Kabupaten Jombang, dibangun di atas lahan seluas 4,45 hektare dengan daya tampung sampah sebanyak 110 ton per hari.

Ketiga TPA ini telah diinisiasi sebagai fasilitas modern yang mengadopsi teknologi terkini dari Jerman. Fasilitas-fasilitas ini tidak hanya didesain untuk mengelola sampah secara efisien, tetapi juga untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses tersebut. 

Ketiga TPA juga dilengkapi dengan teknologi pengelolaan sampah canggih, termasuk sistem sorting untuk memilah sampah, composting untuk mendaur ulang bahan organik, dan sanitary landfill sebagai tempat pembuangan sampah akhir yang terkelola secara aman.

Selain itu, sistem pengolahan air lindi yang diterapkan di TPA juga menjadi aspek krusial dalam pendekatan ramah lingkungan. Desainnya telah dipersiapkan sedemikian rupa untuk meminimalisir dampak pencemaran terhadap kualitas air, tanah, dan udara sekitarnya. 

Dilansir siaran pers, Selasa, 19 Desember 2023, teknologi  pengolahan air lindi tersebut mampu memproses air menjadi lebih bersih sebelum dibuang ke lingkungan sekitar, menjadikannya lebih ramah lingkungan dan berkontribusi pada pemeliharaan keberlanjutan lingkungan hidup di sekitar wilayah TPA

Pengoperasian TPA ini menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan infrastruktur pengelolaan sampah di Jawa Timur. Dengan teknologi mutakhir yang diterapkan, diharapkan bahwa masalah penanganan sampah dapat diatasi secara efisien dan ramah lingkungan.

Peresmian TPA modern ini menjadi tonggak penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi dampak negatif pencemaran, dan memperbaiki manajemen sampah secara keseluruhan. 

Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan hidup.