Layanan baru TikTok Music
Dunia

TikTok Uji Coba Streaming Music di 3 Negara Baru

  • Setelah sebelumnya luncurkan layanan serupa di Indonesia dan Brasil pada 6 Juli 2023 lalu, kini TikTok melebarkan pasarnya dengan uji coba di Australia, Meksiko, dan Singapura yang sudah bisa dicoba mulai 19 Juli 2023.

Dunia

Bintang Surya Laksana

LOS ANGELES - TikTok luncurkan layanan streaming musik berlangganan di tiga negara baru. Setelah sebelumnya luncurkan layanan serupa di Indonesia dan Brasil pada 6 Juli 2023 lalu, kini TikTok melebarkan pasarnya dengan uji coba dalam kelompok kecil di Australia, Meksiko, dan Singapura yang sudah bisa dicoba mulai 19 Juli 2023.

“Kami mengundang pengguna di Australia, Meksiko, dan Singapura untuk berpartisipasi dalam uji beta tertutup TikTok Music,” kata perusahaan dilansir dari CNBC Senin 24 Juli 2023, 

Menurut Data Reportal, Meksiko merupakan pasar terbesar keempat TikTok dengan 62,4 juta pengguna aktif. Urutan pertama pengguna TikTok terbesar adalah AS dengan 116,5 juta pengguna, Indonesia dengan 113 juta pengguna dan Brasil dengan 84,1 juta pengguna.

TikTok sendiri mendapatkan larangan di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat seperti Montana, dan juga dilarang di India. Ditengah larangan-larangan tersebut, TikTok berencana melakukan ekspansi ke pasar lainnya. CNBC melaporkan, CEO TikTok mengatakan perusahaan akan mengucurkan “miliaran dolar” ke Asia Tenggara selama beberapa tahun ke depan.

Layanan streaming musik sosial terbaru ini akan memungkinkan penggunanya untuk menemukan musik yang sedang trending, dapat digunakan untuk mendengar, mengunduh, dan membagikan lagu, serta beralih dari TikTok ke TikTok Music.

Nantinya TikTok Music akan bersaing dengan Spotify dan Apple Music, yang merupakan layanan yang mendominasi pasar streaming musik. Spotify sendiri menyumbang lebih dari 80% langganan musik di Meksiko.

Ole Obermann, Global Head of Music Business Development TikTok menyebutkan, "kami sangat bersemangat untuk melihat berbagai peluang yang dihadirkan TikTok Music bagi penggemar musik dan musisi, serta potensinya yang besar untuk mendorong nilai yang signifikan di industri musik."

Awal bulan ini, ByteDance sebagai pengembang TikTok, mengatakan akan menutup layanan streaming musik Resso di Indonesia dan Brasil pada tanggal 5 September 2023. Perusahaan mengatakan pengguna Resso dapat mentransfer akun mereka ke TikTok Music sebagai gantinya.