Pembalap melaju usai start pada balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Gaya Hidup

Tiket Formula E 2023 Jakarta Sudah Terjual 70 Persen

  • Pihaknya optimistis sisa 30 persen tiket atau sekitar 24.000 lembar dapat terjual hingga saat digelarnya ajang balap internasional tersebut.

Gaya Hidup

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Antusiasme publik terhadap Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Jakarta, 3-4 Juni 2023, cukup menggembirakan. Hingga kini sudah ada sekitar 70 persen tiket yang terjual dari ajang balap mobil listrik tersebut. 

Penyelenggara yakni PT Jakpro (Perseroda) menyediakan sekitar 80.000 tiket untuk perhelatan Jakarta E-Prix 2023. Direktur Bisnis PT Jakpro, Adi Adnyana, mengatakan puluhan ribu tiket perhelatan Jakarta E-Prix tahun ini sudah ludes. “Sekitar 70 persen dari total 80.000 tiket sudah terjual,” ujar Adi dikutip dari jakarta.go.id, Rabu 31 Mei 2023. 

Pihaknya optimistis sisa 30 persen tiket atau sekitar 24.000 lembar dapat terjual hingga saat digelarnya ajang balap internasional tersebut. Panitia masih memiliki waktu sekitar tiga hari untuk membuat tiket sold out. “Setiap hari penjualan tiket terus meningkat. Di Indonesia kan begitu, semakin mendekati hari H semakin banyak (pembeli tiket),” ujarnya. 

Digelar Siang Hari

Menurut Adi, persiapan panitia telah mencapai 100 persen untuk menggeber balapan. Pihaknya menyebut Jakarta E-Prix 2023 siap menyajikan tontonan menarik bagi warga Indonesia maupun mancanegara. Adi menyebut balapan di Indonesia menjadi salah satu yang ditunggu di kalender Formula E. “Terlebih lomba akan digelar sebanyak dua kali putaran,” ujar Adi.

Sebagai informasi, ajang Formula E di Jakarta bakal berlangsung pada siang hari. Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, mengatakan Formula E di Jakarta akan disaksikan publik seluruh dunia. Oleh karena itu, perlu ada penyesuaian waktu di negara penyelenggara agar event dapat ditonton lebih luas. “Balapan malam hari di Indonesia akan berdampak besar pada tempat lain di dunia. Mereka menonton di zona waktu yang tidak terlalu nyaman,” ujarnya. 

Alberto berharap ada pembalap Indonesia yang turut berlaga di event ini. Pihaknya berencana menggelar tes bagi pembalap baru agar bisa berlaga di Formula E. Diketahui, ajang Formula E 2023 akan diikuti 11 tim balap mobil listrik dari delapan negara di dunia.