Tiket Online Kunjungan Solo Safari Akhir Pekan Ini Ludes Terjual

SOLO—Animo warga dan wisatawan untuk berkunjung ke Solo Safari tampaknya sangat tinggi. Hal itu terlihat dari ludesnya kuota tiket online untuk kunjungan Solo Safari akhir pekan ini. Namun warga tak perlu khawatir karena tetap bisa membeli tiket di lokasi secara langsung mulai Jumat 27 Januari 2023.

Penelusuran TrenAsia di layanan tiket online Solo Safari, Rabu 25 Januari 2023 siang, tiket untuk hari pembukaan yakni Jumat maupun Sabtu-Minggu (28-29 Januari 2023) sudah tidak tersedia. Padahal layanan tiket online baru dibuka hari Rabu ini. Tiket online yang masih tersedia mulai hari Senin 30 Januari 2023 dan selanjutnya. “Tadi mau pesan tiket online untuk hari Sabtu, ternyata sudah enggak bisa. Mungkin sudah banyak yang penasaran dengan Solo Safari setelah dibangun,” ujar warga Boyolali, Nitha, kepada TrenAsia. 

Warga maupun wisatawan dapat mengakses tiket online lewat link linktr.ee/solosafari. Setelah masuk, pilih “Ticket”. Calon pengunjung bakal diminta memilih waktu kunjungan dan mengisi identitas diri sebelum melakukan pembayaran online. Selain lewat online, tiket dapat dibeli langsung di Solo Safari (go show) dan sejumlah mitra.    

Solo Safari memberlakukan tiket reguler pada hari biasa (Senin-Jumat) seharga Rp30.000 untuk anak dan Rp45.000 untuk dewasa. Saat hari libur atau akhir pekan, pengelola memberlakukan tiket seharga Rp45.000 untuk anak dan Rp60.000 untuk dewasa. 

Saat ini Solo Safari juga memiliki layanan tambahan berupa tiket premium. Pengunjung yang membeli tiket ini akan mendapat fasilitas lounge untuk welcome drink, jalur kereta, akses langsung tanpa antrean dan tempat duduk prioritas untuk show serta restoran. 

Selisih harga tiket reguler dan tiket premium tak jauh berbeda. Untuk hari biasa (Senin-Jumat), pengelola menetapkan harga Rp50.000 untuk anak dan Rp65.000 untuk dewasa. Pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur, tiket premium dibanderol Rp60.000 untuk anak dan Rp75.000 untuk dewasa.

Saat ini Solo Safari dapat menampung lebih dari 1.000 pengunjung. Sekitar 70% kawasan sudah dapat dinikmati pengunjung, sisanya masih dalam tahap revitalisasi.