TIKUS BELALANG SELATAN.jpg
Sains

Tikus Belalang Selatan, Predator Kecil Ini Melolong ke Bulan sebelum Membunuh

  • Tikus belalang selatan sebagian besar kebal terhadap racun kalajengking kulit kayu Arizona dan akan melakukan kanibalisme ketika masa sulit.

Sains

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Tikus belalang selatan ( Onychomys torridus )adalah hewan karnivora yang kebal terhadap racun kalajengking. Dia juga melolong ke bulan sebelum membunuh seperti serigala kecil. Mirip legenda serigala.

Spesies tikus ini adalah predator yang sangat agresif dan akan menyerang hampir semua benda bergerak yang tidak lebih besar dari dirinya. Ia bahkan melakukan kanibalisme ketika makanan langka. Hewan ini mengintai mangsanya sebelum ditangkap, lalu membunuh dengan gigitan di kepala.

Salah satu mangsa favoritnya adalah kalajengking kulit kayu Arizona ( Centruroides sculpturatus ). Binatang yang racunnya cukup ampuh untuk membunuh manusia .

Sebagaimana ditulis Live Science Minggu 21 April 2024, untuk menyiasatinya, tikus belalang selatan mengurangi efek racunnya dengan mematikan saluran kimia yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak ketika racun tersebut ada. Ini berarti mereka pada dasarnya mati rasa terhadap rasa sakit . Namun  para peneliti masih belum mengetahui mengapa racun tersebut tidak mematikan bagi mereka . Tikus juga mampu menggigit ekor kalajengking sehingga tidak mampu menyengat. 

Tikus belalang selatan juga terkenal karena melolong ke bulan. Dia  berdiri dengan kaki belakangnya, mengarahkan hidungnya ke udara. Kemudian  dan mengeluarkan vokalisasi bernada tinggi melalui mulutnya yang dapat didengar hingga jarak  100 meter.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, vokalisasi mereka dihasilkan dengan cara yang sama seperti manusia berbicara dan serigala melolong. Yakni  dengan menciptakan getaran jaringan yang disebabkan oleh aliran udara. Tim juga menemukan tikus tersebut memiliki saluran vokal berbentuk lonceng yang meningkatkan intensitas vokal.

Lolongan yang sering dikeluarkan sesaat sebelum pembunuhan diyakini dapat membantu menandai wilayah kekuasaan tikus. Tikus belalang selatan sangat teritorial dan kebanyakan menyendiri. Meskipun anggota spesies ini dapat hidup berpasangan jantan-betina. Menurut Animal Diversity Web   hal ini sering berakhir dengan pembunuhan satu sama lain.

Tikus Belalang Selatan banyak ditemukan di Amerika bagian barat daya dan Meksiko bagian barat laut.