Timbun Energi untuk Persediaan Musim Dingin, Harga Gas Alam Belanda Anjlok 21 Persen
- Harga berjangka September untuk gas alam Belanda mengalami jatuh ke level 268 euro per megawatt jam
Dunia
AMSTERDAM- Sejumlah negara Eropa berlomba-lomba menimbun persediaan energi untuk menghadapi musim dingin. Hal serupa juga dilakukan oleh Belanda.
Lantaran penimbunan energi, harga gas alam di benua tersebut terpantau anjlok hingga 21%.
Mengutip Insider Selasa, 30 Juli 2022, harga berjangka September untuk gas alam Belanda mengalami jatuh ke level 268 euro per megawatt jam. Angka ini menandakan penurunan harga energi tertajam sejak Maret lalu. Penurunan harga gas alam di Belanda yang terjadi hari ini terjadi akibat dinamika penawaran dan permintaan.
Saat ini, permintaan pasokan gas dikabarkan berkurang akibat adanya lonjakan harga dan potensi resesi.
Harga gas Eropa mulai mendingin
Sebagai salah satu negara yang paling terdampak krisis energi, baru-baru ini Jerman mengatakan bahwa fasilitas penyimpanan gasnya mencapai kapasitas lebih cepat dari yang diharapkan.
Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan dia memperkirakan harga gas mulai mendingin sekarang karena fasilitas penyimpanan gas Jerman telah mencapai 85%. Alhasil, harga gas alam di Eropa akan terkoreksi.
"Pasar akan tenang dan turun," kata Habeck seperti dikutip TrenAsia.com Selasa dari Insider, 30 Agustus 2022.
Kurang lebih sama dengan Habeck, konsultan Goldmand Sach juga mengatakan lonjakan harga baru-baru ini tidak sejalan dengan fundamental yang mendasari komoditas.
"Harga gas Eropa dalam pandangan kami melampaui fundamental yang dipicu oleh kombinasi kekhawatiran penawaran dan permintaan (gelombang panas, pemadaman nuklir) dan likuiditas yang sangat buruk di pasar. Kemudian dilustrasikan oleh pergerakan harga intra-hari yang tidak menentu dan jarang," kata analis Goldman Sachs, Samantha Dart.
Penurunan harga gas alam didukung pula dengan kembali dialirkannya gas dari pipa Nord Stream 1 ke Eropa.
Goldman akhirnya memperkirakan harga gas alam Belanda turun ke kisaran 170 hingga 190 euro per megawatt jam. Artinya, gas alam akan mengalami penurunan tajam hingga 41% dari level saat ini.
"Semakin lama harga tetap setinggi ini, semakin tinggi dampak pada permintaan. Ini akan semakin memperkuat pandangan kami bahwa penyimpanan akan memasuki musim dingin pada tingkat yang nyaman dan menetapkan panggung untuk harga yang lebih rendah secara berurutan sepanjang musim dingin," kata Dart.