Tinggal Hitungan Hari, Yuk Simak Fakta Menarik Seputar Formula E
- Ajang balap mobil listrik Formula E musim 2021-2022 akan diselenggarakan di Jakarta, pada 4 Juni 2022. Secara resmi Ancol menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik ini.
Nasional
JAKARTA – Ajang balap mobil listrik Formula E musim 2021-2022 akan diselenggarakan di Jakarta, pada 4 Juni 2022. Secara resmi Ancol menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik ini.
Ajang balap tersebut diselenggarakan untuk menggenjot industri mobil listrik. Selain itu, ajang ini untuk mendukung pengurangan emisi karbon dioksida dengan mengganti bahan bakar menggunakan listrik yang dianggap lebih hemat.
Apalagi, ajang balap ini menjadi yang pertama kali di Indonesia. Oleh sebab itu, seperti TrenAsia.com rangkum dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta menarik seputar persiapan ajang balap Formula E:
- Sah! BUMN Buka lebih dari 2.700 Lowongan Posisi Pekerjaan
- Pelita Air Buka Penerbangan Komersial, Akankah Nasibnya Sama seperti Merpati dan Garuda?
- KA Pangrango Bogor - Sukabumi Sudah Beroperasi, Cek Jadwal Keberangkatan
Sirkuit
Ancol resmi ditunjuk sebagai lokasi sirkuit dalam penyelenggaraan ajang balap mobil listrik ini. Pengerjaan sirkuit telah dimulai sejak 3 Februari lalu dengan menggunakan sumber dana dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Bentuk sirkuit Formula E ini disesuaikan seperti kuda lumping yang memiliki lintasan sepanjang 2.400 meter yang terdiri dari 18 tikungan dan panjang trek lurus sejauh 527 meter.
Pengerjaannya Non Stop 24 Jam
Pengerjaan pembangunan sirkuit Formula E dilakukan selama 54 hari dengan durasi kerja selama 24 jam non stop. Pengerjaan tersebut sudah sesuai dengan kontrak kerja dengan kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
Jumlah pekerja dalam proyek pembangunan ini sekitar 300-400 orang yang dibagi menjadi 3 shift yakni pagi, siang, dan malam.
Terdiri dari 5 Zona
Pembangunan sirkuit ini dibagi menjadi 5 zona dan yang tersulit berada di zona 5. Zona 5 memiliki panjang 1,04 kilometer. Jika di lihat dalam bentuk gambar, zona 5 adalah bagian kepala dari bentuk kuda lumping, dimana yang berarti memiliki tikungan tajam.
Material yang Dipakai
Dalam pembangunan sirkuit ini kontraktor menggunakan limeston. Limeston merupakan sejenis batuan kapur yang digunakan sebagai dasar pondasi bawah agar tanah stabil. Kemudian limestone dilapisi dengan geotextile non woven, yang diisi batu Base B setinggi 20 cm dan Base A setinggi 15 cm kemudian akan diberi hotmix.
Harga Tiket
Mengenai harga tiket Formula E 2021-2022 bisa dipesan pada bulan Mei 2022. Tiket Formula E dibandrol mulai Rp 350.000 sampai jutaan rupiah. Adapun kapasitas yang berjumlah 50 ribu penonton.