<p>Hotel Indigo Seminyak, Bali. / Dok. PT Agung Podomoro Land Tbk</p>
Industri

Tingkat Hunian Hotel Berbintang Capai 34,63 Persen pada April 2021

  • Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia mencapai 34,63% pada April 2021. Tingkat ini turun 1,44 poin dibanding bulan lalu (month-to-month/mtm) tetapi melonjak 21,96 poin dibanding tahun lalu (year-on-year/yoy).

Industri
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia mencapai 34,63% pada April 2021. Tingkat ini turun 1,44 poin dibanding bulan lalu (month-to-month/mtm) tetapi melonjak 21,96 poin dibanding tahun lalu (year-on-year/yoy).

Rendahnya TPK tahun lalu disebabkan oleh masa awal pandemi yang membatasi pergerakan masyarakat bahkan penutupan hotel. Tahun lalu, TPK rata-rata hanya mencapai 12,67%.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto menjelaskan penurunan TPK tertinggi ada di Papua yang sebesar 9,59 poin (mtm). Lalu, Nusa Tenggara Barat turun 9,41 poin (mtm) dan Sulawesi Barat turun 7,27 poin (mtm).

“Provinsi Bali menjadi provinsi dengan penurunan TPK terendah dengan penurunan sebesar 0,15 poin,” ujarnya dalam Rilis Berita Resmi Statistik di Youtube resmi BPS, Rabu 2 Juni 2021.

Di sisi lain, Nusa Tenggara Timur berhasil mencatatkan peningkatan TPK tertinggi pada April 2021 yang sebesar 11,27 poin (mtm). Peningkatan ini jauh lebih tinggi dari Maluku Utara yang meningkat 6,7 poin (mtm) dan Sulawesi Tengah yang meningkat 5,57 poin (mtm).

Setianto mengatakan juga TPK tertinggi pada April 2021 tercatat pada hotel berbintang 2 dengan TPK 36,91%. Lalu, hotel bintang 3 terisi 35,68%. Hotel bintang 1 menjadi hotel dengan TPK terendah yaitu 21,98%.

Pada April 2021, BPS juga mencatat rata-rata lama tamu asing dan Indonesia menginap yaitu 1,72 hari. Lama menginap ini turun 0,21 (yoy) jika dibandingkan April 2020. Tamu asing menginap rata-rata lebih lama, 3,12 hari, sementara tamu Indonesia menginap hanya 1,69 hari.

Rata-rata lama menginap paling lama tercatat di Provinsi Maluku, yaitu 3,33 hari. Selanjutnya, ada Papua selama 2,59 hari dan DKI Jakarta selama 2,51 hari.

Sementara itu, rata-rata lama menginap tersingkat tercatat di Sulawesi Barat yaitu selama 1,01 hari. Lalu, Bengkulu dan Jawa Tengah dengan rata-rata lama menginap yang sama, yaitu 1,34 hari.