Tingkat Proteksi Vaksin Sinopharm Buatan China 79,34 Persen
BEIJING – Vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan Beijing terkait dengan Sinopharm memiliki tingkat proteksi 79,34% terhadap virus corona. Pernyataan itu disampaikan perusahaan pada Rabu, 30 Desember 2020, dilansir dari Reuters. Beijing Biological Products Institute Co. Ltd mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan ke National Medical Products Administration untuk persetujuan bersyarat dari vaksin itu. Hasilnya didasarkan pada […]
Nasional & Dunia
BEIJING – Vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan Beijing terkait dengan Sinopharm memiliki tingkat proteksi 79,34% terhadap virus corona.
Pernyataan itu disampaikan perusahaan pada Rabu, 30 Desember 2020, dilansir dari Reuters.
Beijing Biological Products Institute Co. Ltd mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan ke National Medical Products Administration untuk persetujuan bersyarat dari vaksin itu.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Hasilnya didasarkan pada analisis data sementara dari uji klinis Fase III. Namun, perusahaan tidak memberikan rincian seperti jumlah infeksi dalam uji coba itu.
Dikutip dari New York Times, bulan lalu, Chairman Sinopharm Liu Jingzhen mengatakan tidak satupun dari sekitar 1 juta orang yang divaksinasi sejauh ini mengalami reaksi merugikan. Menurutnya, hanya sedikit yang mengalami gejala ringan.
Uni Emirat Arab dan Bahrain menyatakan pada bulan ini bahwa vaksin yang dibuat Sinopharm efektif. Hanya sedikit rincian yang disampaikan mengenai kesimpulan itu.
Turki mengatakan vaksin yang dibuat Sinovac memiliki tingkat kemanjuran 91,25%. Temuan ini didasarkan pada hasil awal uji klinis skala kecil. Sinovac diproduksi di Beijing, China.
Pejabat di Brazil mengatakan vaksin Sinovac memiliki tingkat kemanjuran lebih dari 50%, tetapi menunda merilis data rinci.