Tingkatkan dan Rawat Pesawat Tanker Prancis, Airbus Teken Kontrak Rp20,31 Triliun
- Airbus Defense and Space teken kontrak untuk meningkatkan kemampuan dan in-service support armada A330 MRTT.
Dunia
GETAFE - Airbus Defense and Space telah menandatangani dua kontrak senilai total 1,2 miliar Euro atau sekitar Rp20,31 triliun (kurs Rp16.926) militer Prancis.
Kontrak tepatnya diteken dengan Direktorat Jenderal Persenjataan atau Direction générale de l'armement (DGA) dan Direktorat Pemeliharaan Penerbangan atau Direction de la Maintenance Aéronautique (DMAé) Perancis. Kontrak mencakup meningkatkan kemampuan dan in-service support armada A330 MRTT (Multi Role Tanker Transport) milik negara tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis atas kepercayaannya yang berkelanjutan terhadap MRTT Airbus A330 dan kami merasa terhormat dapat berkontribusi pada salah satu kemampuan paling strategis Prancis melalui program ini,” ujar Kepala Sistem Udara Militer di Airbus Defense dan Luar Angkasa, Jean-Brice Dumont dalam keterangan resmi pada 23 Oktober 2023.
Dumont menyatakan pihaknya sedang mempersiapkan masa depan dengan mentransformasikan MRTT menjadi simpul komunikasi dalam penerbangan. Hal tersebut akan menjadi blok bangunan pertama dari Multi Role Tanker Transport masa depan, yang akan terintegrasi dalam Future Combat Air System (FCAS).
- Rupiah Potensi Tembus Rp16 Ribu, Jokowi Klaim Masih Aman
- Jokowi Singgung Untung Rugi Proeyk MRT dan LRT
- Rusia Masih Punya 4 Juta Amunisi Artileri
Kontrak pertama adalah kontrak Standar 2 yang bertujuan untuk memperluas kemampuan MRTT Perancis, dengan fokus utama pada konektivitas dan kemampuan perlindungan diri.
Kemampuan tersebut memungkinkan pesawat MRTT Prancis untuk tetap terhubung dalam berbagai kondisi, termasuk dalam situasi lalu lintas komunikasi yang padat dan cuaca ekstrem. Dalam mencapai tujuan tersebut, pesawat akan dilengkapi dengan stasiun satcom MELISSA.
Dengan peningkatan kemampuan tersebut, pesawat MRTT A330 Prancis akan menjadi pusat komunikasi berkecepatan tinggi dengan kemampuan komando dan kontrol.
Kemampuan tersebut akan menjadi langkah awal untuk mengintegrasikan MRTT A330 ke dalam lingkungan cloud tempur udara masa depan dalam kerangka Future Combat Air System (FCAS).
A330 MRTT No. 15 adalah pesawat pertama yang akan mendapatkan peningkatan kemampuan pada kontrak tersebut. Armada tersebut akan melakukan proses konversi di fasilitas militer Airbus di Getafe.
Pesawat ini direncanakan memenuhi persyaratan Angkatan Udara Perancis pada tahun 2028. Sementara itu, peningkatan ke Standar 2 untuk 14 MRTT A330 Prancis yang tersisa akan dilakukan di Pangkalan Udara Istres di Prancis.
Dukungan Servis
Kontrak kedua mencakup in-service support armada MRTT A330 selama 10 tahun, ditambah dua tahun opsional, di Pangkalan Udara Istres, Prancis selatan.
Dalam perjanjian tersebut, Airbus bekerja sama dengan mitra-mitranya di Perancis untuk melaksanakan modernisasi armada, pemeliharaan, manajemen logistik, dan dukungan teknis, dengan tujuan memastikan ketersediaan operasional pesawat.
- Music Round Festival ASEAN-Korea 2023 Gratiskan Tiket Masuk, Berikut Lineup Finalnya
- Arti Silent Treatment yang Termasuk dalam Kekerasan Emosional Sekaligus Cara Menghadapinya
- Mahasiswa UI Manfaatkan Parafin sebagai Media Penyimpan Energi Listrik
Layanan dukungan yang ditawarkan melalui kontrak ini menjamin tingkat ketersediaan, responsifitas, dan ketahanan sesuai dengan persyaratan Angkatan Udara Perancis dan Angkatan Udara Strategis. Lingkup layanan ini juga termasuk dukungan untuk pesawat yang beroperasi di luar wilayah Prancis.
MRTT A330 atau dikenal dengan sebutan 'Phénix' telah dioperasikan oleh Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis. saat ini Perancis telah mengoperasikan 12 pesawat MRTT A330, yang telah terakumulasi lebih dari 18.000 jam terbang. Airbus mencatatkan Perancis menjadi pelanggan terbesar MRTT A330 dengan total pemesanan sebanyak 15 pesawat.