IMG-20230622-WA0020.jpg
Transportasi dan Logistik

Tingkatkan Efisiensi Layanan Logistik, CKB Group Resmikan Fasilitas Baru di NTB

  • PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) anak perusahaan PT ABM Investama Tbk, merupakan perusahaan penyedia layanan logistik terpadu kembali melakukan ekspansi dengan meresmikan fasilitas logistik baru yang berlokasi di Benete, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain dikenal sebagai lokasi Batu Hijau dan menjadi salah satu tambang terbesar, Benete merupakan daerah yang kaya sumber daya mineral.

Transportasi dan Logistik

Debrinata Rizky

BENETE – PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) anak perusahaan PT ABM Investama Tbk meresmikan fasilitas logistik baru yang berlokasi di Benete, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain dikenal sebagai lokasi Batu Hijau dan menjadi salah satu tambang terbesar, Benete merupakan daerah yang kaya sumber daya mineral.

Chief Executive Direktur Utama CKB Group Iman Sjafei mengatakan,  luas area gudang baru di Benete adalah 3.400 m2 yang terdiri dari area kantor, warehouse/cross docking, workshop, office container dan mess untuk karyawan. Seluruh fasilitas ini diproyeksikan sebagai solusi logistik terpadu guna mendukung rantai pasok dan kebutuhan logistik pelanggan CKB Group, khususnya di daerah Batu Hijau.

Peresmian fasilitas logistik baru tersebut, menjadi salah satu langkah perusahaan untuk ekspansi ke pelosok Indonesia. Perusahaan berharap kehadiran gudang baru di Benete dapat memenuhi kebutuhan logistik nasional secara efisien. 

“CKB Group terus berkomitmen menyediakan logistik yang unggul untuk menggairahkan kinerja logistik nasional. Pembukaan fasilitas logistik baru di Benete menjadi wujud nyata perusahaan dalam menggeliatkan perekonomian yang harapannya peringkat logistik Indonesia dapat kembali naik. Seperti yang kita ketahui bersama, sampai saat ini sektor logistik masih menopang ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis, 22 Juni 2023.

Pertumbuhan Sektor Logistik

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi tahun ini sektor logistik masih menunjukkan kinerja yang masif, pertumbuhannya diyakini mencapai 5 sampai 8%. Tak hanya itu, Supply Chain Indonesia (SCI) mencatat, kontribusi logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tembus Rp1.090 triliun. Capaian ini didorong oleh meningkatnya konsumsi domestik dan bisnis online yang merebak di kalangan masyarakat.

Di sisi lain, Logistics Performance Index (LPI) merilis data terkait merosotnya sektor logistik Indonesia. Mengacu data yang dipublikasikan pada Mei 2023, tahun ini logistik Indonesia menduduki peringkat 63 dari yang sebelumnya berada di peringkat 46. Salah satu pemicu merosotnya logistik Indonesia disebabkan oleh gejolak geopolitik yang belum stabil.

Menyikapi fenomena ini, ALI memperkuat rantai pasok dan infrastruktur logistik guna mencapai efisiensi dalam proses distribusi nasional. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perekonomian secara keseluruhan.

Tak hanya fokus pada wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), sebelumnya perusahaan juga meresmikan gudang baru yang tersebar di wilayah Kalimantan, Sumatera, dan wilayah Timur Indonesia.