Tingkatkan Ekonomi Desa, BUMN Dorong Penjaminan UMKM Ultra Mikro

JAKARTA  - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk memperluas penjaminan di seluruh desa dengan tujuan mendukung bisnis ultra mikro. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyoroti beberapa aspek kunci yang dianggap mampu mendukung keberlanjutan bisnis di tingkat tersebut.

Salah satu fokus utama adalah meningkatkan akses perbankan bagi pelaku usaha ultra mikro. Kartika  menngungkap akses perbankan yang lebih mudah akan menjadi fondasi penting untuk pertumbuhan bisnis ultra mikro. 

Dengan tersedianya layanan keuangan formal, diharapkan pelaku usaha dapat mengelola keuangannya dengan lebih baik.

Kartika menjelaskan banyak pelaku usaha ultra mikro yang kesulitan mendapatkan akses kredit awal. Dengan adanya penjaminan, risiko bagi pemberi pinjaman dapat dikurangi, membuka pintu bagi lebih banyak pelaku usaha untuk mendapatkan modal yang mereka butuhkan."

Pembinaan juga dianggap sebagai kunci sukses dalam mendukung bisnis ultra mikro. Dukungan lain seperti pembinaan diperlukan agar pelaku usaha dapat mengelola bisnis mereka dengan efisien. 

• Awal 2024 Google PHK Ratusan Karyawan, Efek AI?
• Pedagang Sebut Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Hambat Cari Nafkah
• Media Inggris The Guardian Soroti Perubahan Citra Prabowo

"Tidak bisa hanya dikasih uang, dikasih penjaminan tapi juga harus dibina supaya mereka tahu cara mengatur cashflow-nya biar benar. Aspek pembinaan ini akan kita perkuat agar mereka bisa naik kelas," ungkap Kartika Jumat, 12 Januari 2024.

Data tahun 2018 menunjukkan bahwa dari 45 juta bisnis ultra mikro yang ada, hanya 15 juta yang dilayani oleh layanan keuangan formal. 

Upaya Kementerian BUMN diharapkan dapat membantu lebih banyak pelaku usaha ultra mikro agar dapat mengakses layanan keuangan yang memadai.

Kartika menekankan perlunya waktu untuk transformasi ini namun tetap optimis. Dalam satu dekade BUMN berharap dapat melihat peningkatan signifikan dalam kemakmuran masyarakat di pedesaan secara masif melalui dukungan terhadap bisnis ultra mikro.

Inisiatif Kementerian BUMN ini diharapkan tidak hanya berdampak pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh desa.