LPPF
Korporasi

Tingkatkan Fleksibilitas Pengelolaan Modal, Matahari (LPPF) Berencana Buyback Saham Senilai Rp1 Triliun

  • Menurut keterangan direksi perseroan, pelaksanaan buyback ini sendiri merupakan usaha LPPF untuk meningkatkan nilai pemegang saham perseroan sehingga dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk pengelolaan dan struktur modal yang lebih efisien.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana untuk melakukan pembelian kembali atau 5 saham senilai Rp1 triliun.

Menurut keterangan direksi perseroan, pelaksanaan buyback ini sendiri merupakan usaha LPPF untuk meningkatkan nilai pemegang saham perseroan sehingga dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk pengelolaan dan struktur modal yang lebih efisien.

Pembelian kembali saham ini akan dilaksanakan setelah LPPF memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan dilaksanakan pada 29 Maret 2023.

Sementara itu, pelaksanaan buyback ini akan dilaksanakan paling lama 18 bulan terhitung sejak diselenggarakanya RUPST.

Untuk buyback ini, LPPF menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun, termasuk untuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya, dan pembelian kembali saham ini akan dilakukan atas sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Dalam keterangan yang sama, LPPF pun memaparkan bahwa perseroan mencatat laba bersih senilai Rp351 juta per 31 Desember 2022, dan laporan kinerja untuk lebih lengkapnya akan dirilis pada 24 Februari 2023.

Dengan pelaksanaan 5 yang diasumsikan mencapai jumlah maksimum, performa laba bersih diperkirakan bisa mencapai Rp447 juta.

"Pelaksanaan pembelian kembali saham diharapkan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan karena perseroan telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha perseroan," tulis direksi perseroan sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 20 Februari 2023.