<p>Nasabah melintas usai melakukan transaksi di gerai CIMB Niaga Ditigal Lounge, Mal Gandaria City, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Tingkatkan Implementasi ESG, Pembiayaan Berkelanjutan CIMB Niaga Capai Rp45,07 triliun pada 2021

  • PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyalurkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebesar Rp45,07 triliun pada 2021.

Korporasi

Yosi Winosa

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyalurkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebesar Rp45,07 triliun untuk mendukung ekonomi rendah karbon dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada 2021.

Sepanjang 2021, CIMB Niaga dimotori oleh Unit Usaha Syariah (UUS) melalui program Abhipraya, meluncurkan beberapa program pembiayaan seperti Motor X-TRA yang berkolaborasi dengan sepeda motor listrik Gesit, Green Mortgage, Sustainability Linked-Loan/Financing (SLL/SLF) dan Sustainable Financing.

“Motor X-TRA yang berkolaborasi dengan sepeda motor listrik Gesit, yaitu sepeda motor listrik produksi Indonesia. Inisiatif tersebut menjadikan Bank sebagai salah satu pionir di industri perbankan tanah air dalam menyediakan produk rendah karbon yang berkontribusi positif untuk kelestarian lingkungan dan sosial sekaligus memberi kesempatan bagi para nasabah untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan mereka,” tulis manajemen dalam laporan tahunan di keterbukaan informasi BEI, seperti dikutip Jumat, 11 Maret 2022.

Ditambahkan manajemen, untuk melengkapi Panduan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit yang telah diterbitkan sebelumnya, pada tahun 2021 CIMB Niaga juga menerbitkan Panduan Sektor Batu bara, Kehutanan, Minyak dan Gas Bumi serta Jasa Konstruksi, Perumahan, dan Infrastruktur. 

Panduan Sektor tersebut bertujuan untuk memastikan pembiayaan CIMB Niaga pada sektor-sektor industri tersebut senantiasa selaras dengan prinsip keuangan berkelanjutan.

Selain menyalurkan pembiayaan berkelanjutan, perusahaan juga menjalankan program pengembangan kompetensi keuangan berkelanjutan pada 2021. Program ini diikuti13.708 peserta selama 3.594 hari baik dari senior management, middle, junior hingga non management, atau rata-rata sekitar 3,8 hari per peserta. Ini meningkat dibandingkan dengan 2020 yang diikuti oleh 9.323 peserta selama 2.950 hari, atau rata-rata 3,1 hari per peserta. 

“Inisiatif keuangan berkelanjutan sendiri dilakukan sejak tahun 2019, yang terintegrasi dengan aspek lingkungan, ekonomi, sosial dan lingkungan hidup ke dalam manajemen risiko, strategi usaha, dan operasional bank, guna memastikan bahwa kegiatan usaha Bank memiliki dampak positif bagi para pemangku kepentingan dalam jangka panjang secara menyeluruh dan terpadu,” tambah manajemen.

CIMB Niaga juga berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dan adaptasi perubahan iklim menuju ekonomi rendah karbon. 

Wujud atas komitmen dan dukungan tersebut tertuang dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank yang berisi rencana: 1) pengembangan produk dan/atau jasa serta peningkatan portofolio keuangan berkelanjutan, 2) pengembangan kapasitas terkait keuangan berkelanjutan, 3) penyesuaian internal terkait aspek keberlanjutan dalam aktivitas Bank, 4) pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan