Petugas PLN
Energi

Tingkatkan Kemajuan, PLN Pasok Listrik ke Desa Perbatasan Malaysia

  • Selama ini, desa di Kalimantan Utara perbatasan Indonesia dan Malaysia masih terlihat sangat tertinggal dibanding desa negara tetangga.

Energi

Bintang Surya Laksana

TANJUNG SELOR - pemerintah telah melalui PT PLN (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memasok listrik di desa-desa perbatasan di Kalimantan Utara. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendorong kemajuan desa-desa di perbatasan antara Kalimantan Utara dan daerah Sabah serta Serawak Malaysia. 

Sebagaimana dilanir dari Antara, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya untuk menyamakan tingkat perkembangan desa-desa di wilayah tersebut dengan yang ada di Malaysia, dengan fokus utamanya perbaikan infrastruktur listrik di daerah perbatasan seperti yang diungkapkan oleh General Manager PLN UID Kaltimra, Joice Lanny Wantania.

Selama ini, desa di Kalimantan Utara perbatasan Indonesia dan Malaysia masih terlihat sangat tertinggal dibanding desa negara tetangga. Hal itu karena Malaysia memberikan layanan listrik 24 jam di desa perbatasan di negara tetangga tersebut. 

Joice menyebutkan, hingga kini tujuh desa di perbatasan telah dialiri listrik 24 jam. “Desa terbaru yang mendapatkan aliran listrik seluruhnya ada di Kecamatan Sei Menggaris, yaitu Desa Sekaduyan Taka, Desa Tabur Lestari, dan Desa Semaja,” tambah Joice.

Tercatat pelanggan yang terdata di tiga desa tersebut sejumlah 500 pelanggan. Tahapan penyediaan layanan listrik 24 jam pada desa-desa tersebut sudah dimulai sejak Februari lalu dan mulai dapat beroperasi pada Juni 2023.

Rencananya, sejumlah desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia akan mulai mendapatkan layanan listrik secara bertahap. 

Diharapkan strategi tersebut dapat memberi dampak langsung dalam merangsang pertumbuhan perekonomian antara desa Indonesia dan Malaysia. Selain itu, strategi ini menjadi bentuk nyata komitmen negara melalui BUMN dalam usaha pemerataan pelayanan dan akses kelistrikan.

PLN berharap masuknya aliran listrik ke desa-desa perbatasan Indonesia dan Malaysia dapat membawa dampak positif pada perkembangan sektor ekonomi, sosial, pendidikan, serta sektor lain yang membutuhkan listrik.