Tingkatkan Kerja Sama dengan Telco Operator, Tower Bersama (TBIG) Upayakan Perluas Jaringan Telekomunikasi

JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berupaya untuk memperluas jaringan telekomunikasi kepada daerah yang belum terjangkau sinyal sama sekali.

Chief Financial Officer TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, jika ada suatu daerah yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi sama sekali, kita pasti bantu.

"Kami sampaikan, misal di daerah ini belum ada yang terjangkau sama sekali oleh sinyal, secara potensi pasar ya harus dibantu. Bila sudah dibantu maka akan ada pertumbuhan yang bagus, ekonominya pun akan meningkat. Itu pasti dapat benefit. Meski di awal-awal, benefitnya masih agak sedikit," kata Helmy di The Convergence Indonesia, Jakarta, 27 Oktober 2022.

• Bagaimana Caranya Cek Skor Kredit BI Checking Secara Online? Simak di Sini!
• TikTok Luncurkan Fitur Mode Live Streaming Khusus Dewasa
• ESG Award: Serius Garap Kredit Berkelanjutan, BCA Sabet Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022

Helmy juga memberikan contoh kawasan yang sudah stabil menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Contoh yang paling nyata adalah Labuan Bajo. Dulu itu hanya satu operator saja, tapi sekarang nyala semua. Ekonomi maju, turis makin banyak dan imbasnya pendapatan telco makin tinggi," lanjut Helmy.

Lebih lanjut, Helmy mengaku untuk saat ini TBIG fokus pada pembangunan di luar Pulau Jawa yang sudah mencapai 50%.

"Di luar Jawa, dari total portofolio perusahaan ada 50 persen dan di Pulau Jawa ada 50 persen. Saat ini pembangunan lebih banyak di luar Jawa seperti di Sumatera, Kalimantan, Indonesia Timur, terutama di kota-kota besarnya," ungkap Helmy.

• Terkoreksi 16,75 Persen, Sido Muncul Kantongi Laba Rp720,44 Miliar pada Kuartal III-2022
• Amankan G20, BSSN: Kami Siaga Sebelum dan Sesudah Acara KTT
• Fokuskan Kredit pada Sektor Prospektif, Laba Bank Mandiri Tumbuh 59,4 Persen

Ditanya perihal program dari pemerintah yang menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yaitu BAKTI atau Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), Helmy menampik bahwa fasilitas itu dibangun semuanya oleh swasta.

"Saat ini murni swasta. Jadi kita kerjasamanya dengan telco operator. BAKTI itu di 3T, nyalakan sinyal dari sana. Tapi dari segi langkah aktual yang dilakukan oleh swasta, menurut saya sudah sangat baik. Semua sekarang sudah tercover," kata Helmy.