Tingkatkan Kesejahteraan Buruh, PTPN III Teken PKB dengan Serikat Pekerja Perkebunan
- Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III meneken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan untuk periode 2022–2023.
Nasional
JAKARTA -- Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III baru saja meneken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan (FSPBUN) untuk periode 2022–2023 di Jakarta, Senin, 20 Desember 2021.
Direktur Jenderal PHI Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri mengatakan penandatanganan PKB tersebut diharapkan dapat menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan kemitraan yang baik antara PTPN III dan FSPBUN ke depannya.
"Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan merumuskan PKB periode 2022-2023, sehingga harapan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan di PT Perkebunan Nusantara dapat tercapai," kata Putri dalam keterangan resmi dikutip Selasa, 21 Desember 2021.
- Kebut Literasi Digital, Bukalapak dan Microsoft Rilis Akademi Jagoan untuk UMKM Gratis!
- Defisit APBN Turun Jadi Rp611 Triliun per November 2021
- Platform Video Pantach Pilih Indonesia Jadi Gerbang Ekspansi di Asia Tenggara
Dia menjelaskan, PKB hakikatnya adalah kesepakatan yang merupakan undang-undang bagi para pihak pembuat PKB sehingga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Fungsi PKB, kata dia, adalah sebagai sarana mewujudkan keberlangsungan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh.
PKB, lanjut dia, juga harus memiliki peran pengembangan SDM bagi industri masa depan sejalan dengan cita-cita pembangunan SDM Indonesia yang unggul, kreatif dan inovatif.
"Perlu diingat bahwa kemajuan perusahaan berada ditangan Bapak/Ibu sekalian, jadikan PKB ini sebagai momentum yang berharga untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan," tandasnya.
Putri meyakini bahwa PTPN III selaku holding dari PTPN I hingga PTPN XIV akan mendukung penuh program pengembangan SDM industri masa depan melalui program peningkatan skill dan kompetensi bagi seluruh pekerja/buruh.
"Saya berharap dengan semangat dan tantangan kedepan, PTPN III berhasil mewujudkan cita-cita menjadi perusahaan agribisnis nasional yang unggul dan berdaya saing tinggi serta berkontribusi secara berkesinambungan bagi kemajuan bangsa," ungkapnya.
Untuk diketahui, PTPN III selama sembilan bulan pertama tahun ini membukukan kinerja yang sangat positif. Laba bersih konsolisasi per September 2021 mencapai Rp2,95 triliun, atau meroket 236,6% year on year (yoy).
Peningkatan signifikan keuntungan grup ditopang oleh peningkatan produktivitas dan penjualan sebesar Rp36,46 triliun, naik 37,2% yoy.
Secara rinci, total produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit grup mencapai 9,3 juta ton, meningkat 18,05% yoy. Kemudian, Crude Palm Oil (CPO) juga meningkat menjadi 2 juta ton, atau naik 16,63% yoy.
Holding PTPN juga berhasil meningkatkan produksi tebu giling menjadi 9,75 juta ton dengan produksi gula 686,3 ribu ton atau meningkat 6,89% yoy. Sementara ,capaian rendemen tebu adalah 7,12%, atau meningkat 5,32% yoy.