Tingkatkan Likuiditas Saham, Samudera Indonesia (SMDR) Akan Stock Split dengan Rasio 1:5
- Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), SMDR akan memecah saham dari Rp25 menjadi Rp5.
Korporasi
JAKARTA - PT Samudera Indonesia Tbk (kode: SMDR) berencana untuk melakukan pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio 1:5 untuk meningkatkan likuiditas saham perseroan.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), SMDR akan memecah saham dari Rp25 menjadi Rp5.
Sebelum stock split, jumlah saham yang beredar yakni sebanyak 3.275.120.000. Setelah stock split terlaksana, saham SMDR yang beredar menjadi 16.375.600.000.
- Ekonom Prediksi Industri Baterai untuk Kendaraan Listrik Bakal Perbaik Neraca Dagang RI
- Rogoh Kocek Rp200 Miliaran, Entitas Grup Salim Caplok 390 Juta Saham Indonesia Prima (OMRE)
- Pertamina Ungkap Biang Kerok Naiknya Harga BBM Pertamina Dex dan Dexlite
"Aksi stock split ini dilakukan demi meningkatkan likuditas perdagangan saham perseroan," tulis Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Farida Helianti Satrosatomo dikutip Jumat, 4 November 2022.
Selain itu, stock split ini pun ditempuh untuk meningkatkan jumlah saham perseroan yang beredar di masyarakat dan memancing daya tarik investor karena harga yang lebih terjangkau.
Rencana stock split SMDR akan disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 9 November 2022.
- Simak Faktanya: Sistem Pemanasan pada Produk Tembakau Alternatif Berbeda dengan Rokok!
- Anak Usaha ASSA (AnterAja) Disuntik Danamon Rp270 Miliar
- Pesawat Bertenaga Nuklir Bukan Lagi Sekadar Fiksi
Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar direncanakan jatuh pada 20 Desember 2022, dan perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada 21 Desember 2022.
Selanjutnya, perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai akan dimulai pada 23 Desember 2022.
Sebagai informasi, PT Samudera Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan logistik dan pelayaran yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2022, perusahaan ini memiliki 150+ anak perusahaan, cabang, dan kantor di Indonesia dan Asia.