Tingkatkan Modal Kerja, Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Pinjaman Rp2,5 Triliun
- Emiten real estate PT Bumi Serpong Damai Tbk mendapatkan fasilitas kredit dari salah satu bank Himbara yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Korporasi
JAKARTA - Emiten real estate PT Bumi Serpong Damai Tbk mendapatkan fasilitas kredit dari salah satu bank Himbara yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dikutip dari keterbukaan informasi, emiten dengan kode saham BSDE ini pada 12 Desember 2022 telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dalam perjanjian fasilitas kredit tersebut, perseroan mendapatkan kredit modal kerja non-revolving sebesar Rp2,5 triliun yang dapat dimanfaatkan oleh perseroan sampai dengan jangka waktu 60 bulan sejak tanggal penandatanganan.
"Bahwa fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan operasional perseroan," seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis, 15 Desember 2022.
- Waskita Raup Rp200 Miliar Jual Ruas Tol Semarang-Batang
- Penasaran dengan ChatGPT OpenAI? Ini Cara Menggunakannya
- Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara Masih Jadi Juara!
Adapun fasilitas kredit ini dijamin oleh jaminan berupa tanah dan juga bangunan milik dari perseroan.
Kemudian, dengan tersedianya fasilitas kredit tersebut, perseroan memiliki ruang gerak yang lebih luas dalam memanfaatkan alokasi penggunaan dana untuk kegiatan operasional perseroan.
Sementara itu, BSDE mengaku hingga saat ini penjualan rumah toko (ruko) masih tinggi peminat. Hal itu dibuktikan dengan penjualan ruko yang berkontribusi sebesar 28% dari total prapenjualan BSDE.
Unit-unit penjualan ruko sebagian besar dikontribusikan oleh pusat bisnis Northridge, Latinos Business District di BSD City, Greenwich, dan Campton. Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengungkapkan, penjualan ruko di area tersebut sudah terjual habis pada saat peluncuran.
"Produk kami seperti Northridge, Campton dan Greenwich sudah sold out pada saat peluncuran. Produk ruko tersebut berada dalam rentang harga sekitar Rp2 miliar-8,9 miliar," kata Hermawan, beberapa waktu yang lalu.