Tingkatkan Modal Kerja, FKS Multi Agro Dapat Suntikan Dana Rp250 Miliar
- Emiten perdagangan, perindustrian, pergudangan PT FKS Multi Agro (FISH) menandatangani perjanjian fasilitas kredit bersama dengan PT CIMB Niaga Tbk.
Korporasi
JAKARTA - Emiten perdagangan, perindustrian, pergudangan PT FKS Multi Agro (FISH) menandatangani perjanjian fasilitas kredit bersama dengan PT CIMB Niaga Tbk.
Dikutip dari keterbukaan informasi, pada tanggal 13 Desember 2022 perusahaan bersama dengan PT CIMB Niaga Tbk telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp250 miliar.
Corporate Secretary FKS Multi Agro Farah Reza Praditya mengungkapkan, fasilitas kredit tersebut dijaminkan dengan jaminan fidusia atas persediaan barang dan/atau piutang usaha sebesar 100% dari nilai fasilitas kredit.
- 7 Selebriti Instagram dengan Bayaran Endorse Termahal 2022, Cristiano Ronaldo Nomor 1!
- Cara Bikin Foto Avatar dengan Aplikasi Lensa AI yang Lagi Ramai di Instagram
- BPR Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Sri Mulyani: Revitalisasi Penggerak Roda Perekonomian
"Transaksi ini bukan merupakan transaksi material, transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material," kata Farah dalam keterbukaan informasi, Jumat, 16 Desember 2022.
Farah melanjutkan, dampak dari transaksi ini adalah bertambahnya kewajiban keuangan perusahaan.
Kemudian, manfaat dari transaksi tersebut adalah bertambahnya sumber dana untuk pembiayaan modal kerja perusahaan.
Sebelumnya, FISH juga telah menandatangani perjanjian pemberian fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia sebesar Rp150 miliar.
Saat itu, Corporate Secretary FISH Sofia Ridmarini mengatakan, perusahaan mendapatkan plafond fasilitas kredit berupa demand loan sampa dengan Rp150 miliar.
"Kredit tersebut berjangka waktu 12 bulan, efektif sejak tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas kredit. Fasilitas kredit tersebut dijaminkan dengan jaminan fidusia atas persediaan barang sebesar 100% dari nilai fasilitas kredit," kata Sofia beberapa waktu yang lalu.