<p>Ilustrasi proyek pertambangan. / Dok. PT Merdeka Copper Gold Tbk</p>
Korporasi

Tingkatkan Produksi Emas Pani, Merdeka Copper Gold (MDKA) Gabungkan Dua Anak Usaha

  • Emiten pertambangan emas, perak, dan tembaga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode saham: MDKA) melakukan penggabungan kedua anak usaha perseroan.

Korporasi

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - Emiten pertambangan emas, perak, dan tembaga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode saham: MDKA) melakukan penggabungan kedua anak usaha perseroan.

Dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tanggal 19 Desember 2022, PT Pani Bersama Jaya (PBJ) dan PT Andalan Bersama Investama (ABI) telah menandatangani akta penggabungan.

Dalam rangka penggabungan tersebut, MDKA terus mendukung sinergi pada kegiatan operasional proyek emas pani yang beroperasi di Provinsi Gorontalo.

"ABI dan PBJ setuju bahwa penggabungan akan dilaksanakan dengan metode penggabungan kepentingan (pooling of interest) berdasarkan nilai buku masing-masing ABI dan PBJ dengan memperhatikan prinsip-prinsip akuntansi, perpajakan, dan hukum Indonesia," ungkap rilis resmi MDKA pada Rabu, 21 Desember 2022.

Adapun nilai merger antara kedua anak perusahaan dari emiten yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno dan Garibaldi Thohir tersebut senilai Rp2,28 triliun, yang merupakan nilai keseluruhan modal ditempatkan dan disetor ABI.

Setelah penggabungan tersebut, semua aktiva serta pasiva ABI akan beralih ke PBJ, dan pemegang saham ABI akan menjadi pemegang saham PBJ.

Selanjutnya, semua operasi dan kegiatan usaha ABI, termasuk pada semua izin, fasilitas, persetujuan, dan pemanfaatan pada ABI akan beralih dan dijalankan oleh PBJ.

"Dengan terlaksananya transaksi tersebut, diharapkan dapat menciptakan sinergi operasional pada kegiatan operasional yang dilaksanakan oleh anak-anak perusahaan MDKA pada proyek emas pani yang beroperasi di Provinsi Gorontalo yang secara tidak langsung juga meningkatkan kinerja keuangan perseroan, sehingga pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham MDKA," ungkap rilis resmi perseroan.

Sebagai informasi, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi, dengan PBJ merupakan perusahaan terkendali MDKA yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan sebesar 83,35%. Sementara itu, ABI juga dimiliki oleh MDKA dengan nilai sebesar 50,10%.

Proyek emas pani berpotensi memproduksi 250.000 ons emas per tahun selama 15 tahun, dan jumlahnya yang dapat terus bertambah setelah dilakukan eksplorasi lebih lanjut dan dapat menjadikan proyek ini sebagai tambang emas primer terbesar di Asia Pasifik.

Saat ini, proyek emas pani sudah pada tahap awal konstruksi dan eksplorasi, baik untuk eksplorasi awal di daerah perbatasan antara deposit PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) maupun definisi ulang di daerah deposit PETS untuk memperbarui estimasi sumber daya mineral.