
Tips Aman Bayar Pakai QRIS untuk Hindari Kecurangan Transaksi
- Penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan. Per Oktober 2024, jumlah pengguna QRIS mencapai 54,1 juta, dengan 34,7 juta merchant yang telah bergabung dalam ekosistem ini.
Tekno
JAKARTA - Penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan. Per Oktober 2024, jumlah pengguna QRIS mencapai 54,1 juta, dengan 34,7 juta merchant yang telah bergabung dalam ekosistem ini.
Metode pembayaran QRIS semakin populer di masyarakat seiring dengan berkembangnya dompet digital. Tanpa perlu uang cash, masyarakat dapat melakukan transaksi dalam hitungan detik.
Namun, seiring dengan pertumbuhan ini, risiko penipuan melalui QRIS juga meningkat. Berikut beberapa tips untuk menggunakan QRIS dengan aman dan terhindar dari penipuan:
- Harga Sembako di Jakarta: Daging Sapi Has (Paha Belakang) Naik, Garam Dapur Turun
- Masuk Danantara, Ini Kondisi Aset Bank BUMN dari BRI hingga Mandiri
- ISAT, PGEO, MDKA Pimpin Rombongan Top Gainers LQ45
Periksa Keaslian Kode QRIS
Sebelum melakukan pembayaran, pastikan kode QRIS yang akan Anda pindai berasal dari merchant resmi. Hindari memindai kode yang tampak ditempel ulang atau mencurigakan. Kode QRIS resmi biasanya ditempatkan pada tent card akrilik di meja kasir atau area pembayaran.
Gunakan Aplikasi Pembayaran Resmi
Selalu gunakan aplikasi pembayaran yang resmi dan terpercaya, seperti mobile banking atau dompet digital yang diakui oleh Bank Indonesia. Aplikasi resmi memiliki fitur keamanan berlapis yang dapat mendeteksi upaya penipuan dari merchant palsu.
Hindari Memindai Kode QRIS dengan Aplikasi Kamera Biasa
Kode QRIS resmi tidak dapat diproses dengan aplikasi kamera ponsel biasa karena hanya akan terbaca sebagai teks. Pastikan Anda menggunakan aplikasi pembayaran resmi untuk memindai kode QRIS.
Waspadai Modus Penipuan dengan Screenshot Palsu
Penipu dapat menggunakan screenshot transaksi QRIS yang telah diedit untuk mengelabui penjual. Sebagai penjual, selalu periksa notifikasi pembayaran yang masuk ke akun Anda dan jangan hanya mengandalkan bukti pembayaran dari pembeli.
Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
Hindari mengisi data pribadi atau informasi sensitif lainnya melalui link yang diberikan setelah memindai kode QRIS. Kode QRIS resmi tidak akan meminta Anda untuk mengisi data pribadi melalui link tertentu.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meminimalkan risiko penipuan saat bertransaksi menggunakan QRIS dan memastikan keamanan dalam setiap transaksi digital yang Anda lakukan.