Gaya Hidup

Tips Berbisnis Clothing Line, Bisnisnya Anak Muda

  • JAKARTA – Punya usaha sendiri di usia muda memang jadi mimpi banyak orang. Ada banyak jenis usaha yang bisa dilakoni, mulai dari usaha jual pulsa, bisnis kuliner, atau membuka bisnis clothing line. Memiliki usaha clothing line memang menjanjikan lantaran kebutuhan akan pakaian dengan desain terbaru cukup tinggi. Terlebih, dengan adanya berbagai aplikasi desain yang saat […]

Gaya Hidup
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Punya usaha sendiri di usia muda memang jadi mimpi banyak orang. Ada banyak jenis usaha yang bisa dilakoni, mulai dari usaha jual pulsa, bisnis kuliner, atau membuka bisnis clothing line.

Memiliki usaha clothing line memang menjanjikan lantaran kebutuhan akan pakaian dengan desain terbaru cukup tinggi. Terlebih, dengan adanya berbagai aplikasi desain yang saat ini tersedia, proses merancang baju yang sesuai dengan keinginan jadi semakin mudah dilakukan.

Untuk mengetahui bagaimana cara membangun sebuah usaha, berikut beberapa cara sebelum memulai bisnis yang disadur dari laman Marie Claire (23/02).

Pertama, lakukanlah riset sebelum membuat bisnis. Rumuskan dahulu tentang target pasar hingga cara pemasaran produk.

Dengan mengetahui target, pebisnis dapat menentukan seperti apa produk yang akan menarik perhatian calon konsumen.

Kedua, membuat calon pembeli simpatik terhadap produk yang dijual. Seperti halnya membangun bisnis cloting brand, orang akan senang apabila mereka menemukan keunikan pada segi desain atau model baju dan bahan dari produk tersebut.

Oleh karena itu pebisnis dapat menarik simpatik konsumen dengan memberikan keunikan yang khas yang hanya ada pada produk yang akan dijual.

Selanjutnya adalah menentukan bentuk promosi. Di era modern ini banyak sekali kemudahan yang diberikan untuk dapat menghubungkan penjual dan pembeli.

Seperti adanya e-commerce sebagai platform jual beli, bahkan social media juga dapat menjadi platform promosi. Dengan hal tersebut, dapat dilihat bahwa sekarang orang lebih sering menggunakan media sosial dan melakukan banyak aktivitas di media sosial.

Trik untuk menggunakan influencer atau endorser yang memiliki followers serta membangun hubungan baik dengan followersnya adalah hal yang patut dicoba. Pilihlah influencer yang memiliki kredibilitas dalam promosi yang baik, agar produk tetap terlihat baik dan elegan.

Akan tetapi, jika modal saat ini pas-pasan, tidak ada salahnya menggunakan sistem pre-order agar usaha rintisan dapat terus berjalan.

Langkah yang kelima adalah memanfaatkan lahan pribadi. Selagi belum bisa punya toko sendiri, memanfaatkan halaman rumah atau garasi adalah hal yang tepat.

Selain masalah ketersediaan baju ready stock, seorang pengusaha clothing line yang masih merintis usaha juga akan berhadapan dengan masalah penyediaan lahan untuk memajang barang dagangan mereka. Tapi meski sudah menjadi masalah klasik, bukan berarti hal ini hadir tanpa solusi.

Terakhir, pintar melihat peluang adalah sebuah keharusan bagi seorang pebisnis. Hal ini untuk mendongkrak penjualan produk.

Sebagai seorang pebisnis yang cerdas, haruslah peka terhadap situasi sekitar yang bisa dijadikan ide untuk desain baju. Misalnya memanfaatkan momen-momen yang sedang menarik saat itu, sehingga produk bisa lebih kekinian dan dijual secara terbatas.

Trik “edisi khusus” ini juga ampuh menambah nilai jual dari produk. Biasanya orang akan sangat senang menggunakan baju yang desainnya dibuat secara terbatas atau eksklusif.