Cara Mengelola Keuangan Bagi Keluarga Berpenghasilan Tunggal
Gaya Hidup

Tips Lakukan Pengecekan Keuangan Untuk Mengetahui Kesehatan Finansial Jelang Akhir Tahun

  • Menjelang akhir tahun adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk untuk meninjau uang sejumlah aktivitas dan resolusi yang anda lakukan dalam beberap

Gaya Hidup

Rizky C. Septania

JAKARTA- Menjelang akhir tahun adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk untuk meninjau uang sejumlah aktivitas dan resolusi yang anda lakukan dalam beberapa waktu terakhir, salah satuanya aktivitas keuangan.

Dengan melakukan peninjauan dan kilas balik keuangan, Anda dapat mengetahui kondisi finansial Anda. Apakah dalam setahun terakhir, aktivitas keuangan Anda sehat atau tidak.

Peninjauan dilakukan sembari mengevaluasi dan memperbaiki aktivitas keuangan sebelum tahun ini. Selain itu, dengan melakukan peninjauan terhadap keuangan. Anda dapat mengetahui apakah tujuan dan resolusi finansial tahunan sudah terlaksana dengan baik.

Berikut adalah cara mengevaluasi keuangan akhir tahun yang bisa Anda lakukan;

1. Review catatan cash flow

Hal pertama yang harus dilakukan ketika melakukan peninjauan keuangan adalah mereview catatan cash flow. Pada catatan tersebut, cek apakah kondisinya sudah seimbang atau kurang di setiap pos keuangan.

Sebagai contoh, apakah pengeluaran untuk gaya hidup membengkak lantaran adanya kebiasaan yang susah dikontrol seperti kebiasaan nongkrong. jika ada, maka sebaiknya segera di rem sebelum tahun berakhir.

2. Lihat jumlah tanggungan

Setelah melihat catatn pengeluaran, sebaiknya Anda melihat apakah tahun ini jumlah tanggungan akan bertambah atau berkurang. Sebab, banyaknya jumlah tanggungan tentunya akan mempengaruhi keuangan.

Dengan adanya penambahan atau pengeluaran jumlah tanggungan, maka akan ada penyesuaian keuangan seperti konsumsi, transportasi, dan lain-lain.

3. Cek kembali dana darurat

Dana darurat merupakan hal yang wajib ada di pos keuangan. Idealnya, dana darurat adalah 6 kali dari pengeluaran bulanan.

Jika sudah berkeluarga, idealny dana yang harus disiapkan untuk dana darurat adalah  sekitar 12 kali dari pengeluaran. Dana darurat ini berguna untuk hal-hal yang tak terduga.

4. Cek performa investasi pada akhir tahun

Investasi tentunya menjadi salah satu portofolio keuangan yang wajib dimiliki. Setiap akhir tahun, sebaiknya sesuaikan dengan tujuan keuangan.

Jika portofolio investasi Anda belum mendapatkan keuntungan yang ideal, tidak ada salahnya untuk memperbaiki komposisi investasi. Sebagai contoh,  jika performa investasi reksadana kurang bagus, alihkan ke produk investasi lainnya seperti saham.  

Dengan melakukan review seperti ini, barulah Anda dapat mengetahui  sudah sampai di mana posisi financial goal dan apa saja yang ingin Anda perbaiki di tahun depan.

5. Mengalokasikan dana untuk investasi

Jika ternyata setelah di-review hasil keuangan positif, kekayaan bertambah dan masih menyisakan dana, Anda bisa mengalokasikan kelebihan dana tersebut ke investasi.

Contoh,  setelah melakukan peninjauan dan ternyata ada kelebihan  pos pemasukan sebanyak 20 %, maka Anda bisa memasukkan dana tersebut di investasi yang sesuai profil risiko untuk mengejar inflasi.

Tujuannya, jika suatu saat dana tersebut ingin digunakan untuk tujuan keuangan seperti dana pendidikan atau dana pensiun, maka jumlahnya bisa cukup.

6. Minta bantuan konsultan keuangan

Setelah melakukan peninjauan keuangan, dan ternyata ternyata hasilnya negatif, Anda perlu menghindari kejadian berulang di tahun depan. 
Jika Anda masih bingung bagaimana cara mengatur keuangan Anda bisa meminta bantuan jasa konsultan keuangan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pendampingan agar kondisi finansial bisa lebih sehat. Alhasil, tujuan keuangan dapat tercapai sesuai harapan.