<p> Ilustrasi investasi reksa dana saham saat pandemi./ Pixabay</p>
IKNB

Tips Memilih Unit Link (PAYDI) Sesuai Kebutuhan

  • Selain memberikan perlindungan terhadap risiko kematian, PAYDI juga mengalokasikan sebagian dari premi yang dibayarkan oleh nasabah ke dalam investasi.
IKNB
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) merupakan produk asuransi jiwa yang menawarkan dua keuntungan sekaligus dalam satu polis.

Selain memberikan perlindungan terhadap risiko kematian, PAYDI juga mengalokasikan sebagian dari premi yang dibayarkan oleh nasabah ke dalam investasi. 

Investasi ini dikelola dalam kumpulan dana khusus, yang bisa berbentuk unit atau bukan unit, dan mengacu pada hasil dari instrumen investasi yang dipilih.

Dengan PAYDI, nasabah dapat mendapatkan manfaat perlindungan jiwa dan potensi keuntungan dari investasi yang dilakukan. 

Namun, perlu diingat bahwa manfaat investasi dari PAYDI membawa risiko, tergantung pada kondisi instrumen investasi yang ditempatkan. 

Jika nilai instrumen investasi turun, nasabah berisiko mengalami kerugian jika ingin mencairkan investasinya. Sebaliknya, jika nilai instrumen investasi naik, nasabah berpotensi mendapatkan keuntungan saat mencairkan investasi.

Dalam hal pembayaran premi, nasabah wajib membayar jumlah tertentu setiap bulannya. Dari total premi yang dibayarkan, sebagian akan dialokasikan untuk berbagai biaya seperti biaya akuisisi, biaya asuransi, dan biaya administrasi untuk memastikan perlindungan tetap aktif sementara sisanya akan diinvestasikan dalam bentuk unit atau instrumen investasi lainnya.

Banyak dari kita mungkin belum menyadari bahwa investasi dalam produk PAYDI dapat menjadi solusi saat menghadapi kesulitan finansial yang memaksa kita untuk cuti premi. 

Baca Juga: Unitlink Siap Bersinar Kembali di 2024, OJK Optimistis Pertumbuhan Asuransi Jiwa Meningkat

Meskipun PAYDI menawarkan potensi investasi, penting untuk memahami bahwa PAYDI bukanlah tabungan. Berikut beberapa tips dalam memilih produk PAYDI yang sesuai dengan kebutuhan dan profil Anda:

  1. Pahami Tingkat Risiko Produk PAYDI

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, kenali dulu profil risiko dari produk PAYDI yang Anda pilih. Ada tiga jenis profil risiko dalam investasi, yaitu:

  • Konservatif

Profil ini cocok untuk mereka yang memiliki toleransi risiko rendah. Biasanya, nasabah lebih memilih untuk menjaga nilai investasi awal mereka.

  • Moderat

Profil risiko moderat menawarkan toleransi risiko yang lebih tinggi, dengan harapan mendapatkan hasil investasi yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan profil konservatif.

  • Agresif

Bagi yang memiliki toleransi risiko tinggi, profil agresif dapat menjadi pilihan. Harapannya adalah mendapatkan hasil investasi yang maksimal.

  1. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial

Pastikan Anda memilih PAYDI yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Keuangan yang stabil sangat penting, terutama jika Anda berencana untuk membayar premi dalam jangka panjang.

  1. Cermati Komponen Biaya

Saat memilih produk asuransi, jangan lupa untuk memeriksa komponen biaya yang terkait, seperti biaya asuransi, akuisisi, administrasi, dana investasi, dan lainnya. Penting untuk mendapatkan informasi detail mengenai semua biaya yang mungkin akan ditanggung di masa mendatang.

  1. Pilih Perusahaan Asuransi Terpercaya

Kepercayaan kepada perusahaan asuransi adalah hal yang sangat penting. Lakukan pengecekan latar belakang perusahaan melalui media sosial atau platform lainnya. Perhatikan track record perusahaan, khususnya dalam hal pengajuan klaim dan tata kelola investasi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi dalam produk PAYDI, penting untuk memahami manfaat dan risikonya. Jangan terlalu terbuai oleh potensi keuntungan besar di masa depan. Ingatlah bahwa PAYDI bukanlah tabungan, namun merupakan instrumen investasi yang memerlukan pemahaman dan perencanaan yang matang.

Dengan memperhatikan tips di atas, Anda diharapkan dapat memilih produk PAYDI yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda, serta dapat memberikan manfaat finansial dalam jangka panjang. Selalu lakukan penelitian dan konsultasi sebelum membuat keputusan investasi yang penting untuk masa depan Anda.