Tips Menghindari Denda dalam Penggunaan Paylater
- Paylater adalah fitur transaksi online yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, hampir semua sistem pembayaran saat ini sudah menawarkan opsi paylater. Penggunaan layanan bayar tunda atau buy now pay later (BNPL/paylater) sering kali dapat menimbulkan masalah baru, yaitu penumpukan utang.
Fintech
JAKARTA – Paylater adalah fitur transaksi online yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, hampir semua sistem pembayaran saat ini sudah menawarkan opsi paylater.
Penggunaan layanan bayar tunda atau buy now pay later (BNPL/paylater) sering kali dapat menimbulkan masalah baru, yaitu penumpukan utang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan, layanan paylater yang disediakan oleh marketplace atau e-commerce merupakan hasil kerja sama antara mereka dan lembaga jasa keuangan (LJK). Setiap platform marketplace mungkin bekerja sama dengan mitra LJK yang berbeda, dengan model bisnis yang juga berbeda.
- 7 Tips Bijak Menggunakan Paylater
- Berpotensi Meraup Rp69 Miliar, Penjualan E-Meterai Peruri untuk Pendaftaran CPNS Malah Kacau
- Penyumbang Tinggi Emisi, Dekarbonisasi Sektor Transportasi Darat Digenjot
Saat ini, banyak marketplace yang menawarkan layanan paylater sebagai hasil kolaborasi dengan lembaga jasa keuangan untuk mempermudah proses belanja. Meski fitur ini memberikan kemudahan dan kepraktisan, OJK terus mengingatkan penggunaan layanan tersebut membawa risiko tertentu jika utang tidak segera dilunasi.
Untuk itu, bagaimana tips menghindari denda pada penggunaan paylater? Yuk, simak artikel berikut!
Tips Menghindari Denda pada Paylater
Berikut beberapa cara menghindari denda pada paylater agar utangnya tak numpuk, antara lain:
1. Batasi Limit Pinjaman
Pastikan untuk meminjam dana sesuai dengan kebutuhan, dan tidak lebih dari itu. Jika kalian ingin meminjam lebih untuk berjaga-jaga, pertimbangkanlah penghasilan bulanan kalian. Sebaiknya, tidak melebihi 30% dari pendapatan bersih kalian. Adapun, hindari meminjam hanya untuk keperluan konsumtif yang akan menambah beban tagihan di masa depan.
2. Pahami Ketentuan Penggunaan
Usahakan untuk teliti dan memahami semua ketentuan serta syarat penggunaan paylater yang diberikan oleh penyedia layanan. Ketahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan dikenakannya denda penalti dan usahakan untuk mematuhi aturan-aturan tersebut. Memahami ketentuan ini akan membantu kalian menghindari denda yang dapat merugikan.
3. Pantau Jadwal Pembayaran
Pastikan selalu memperhatikan jadwal pembayaran tagihan paylater engan teliti. Jadwal ini biasanya ditentukan oleh penyedia layanan, jika pembayaran terlambat kalian bisa dikenakan denda. Dengan membayar tagihan tepat waktu, kalian dapat menghindari akumulasi bunga dan denda yang dapat memberatkan keuangan kalian.
4. Ketahui Denda Keterlambatan Pelunasan
Selain bunga pinjaman, denda keterlambatan juga mempengaruhi jumlah pinjaman. Jika terlambat membayar, denda akan terus bertambah dan menyulitkan pelunasan di kemudian hari. Biasanya, denda pinjaman dihitung per hari, sehingga jumlahnya bisa cepat meningkat.
5. Segera Lunasi Cicilan
Sebaiknya, siapkan dana untuk pelunasan jauh-jauh hari. Dengan cara ini, saat tiba waktu jatuh tempo cicilan, kalian tidak akan merasa bingung. Alokasikan sebagian pendapatan khusus untuk melunasi tagihan. Hindari menunda pembayaran, karena hal tersebut akan semakin menyulitkan kalian.
6. Gunakan Limit dengan Bijak
Batas limit kredit yang diberikan oleh layanan paylater harus diikuti dengan hati-hati. Usahakan untuk tidak melebihi batas limit yang ditetapkan, karena bisa mengakibatkan denda jika melampaui limit. Sebelum melakukan pembelian, pastikan untuk memeriksa sisa limit kredit yang ada dan gunakan dengan bijak.
7. Periksa Transaksi Secara Berkala
Periksa secara rutin setiap transaksi yang dilakukan dengan layanan paylater. Pastikan tidak ada kesalahan seperti transaksi ganda atau transaksi yang tidak sah, karena hal ini bisa mengakibatkan denda. Jika menemukan kesalahan, segera hubungi penyedia layanan untuk mendapatkan solusi yang cepat dan tepat.
8. Hindari Penggunaan Secara Berkala
Hindari penggunaan paylater secara terus-menerus untuk menghindari denda yang tidak diinginkan. Dengan membatasi penggunaan paylater hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting, kalian dapat menjaga pengeluaran tetap terkendali. Ini juga membantu mencegah akumulasi utang yang tidak terkelola, yang bisa menyebabkan keterlambatan pembayaran dan denda yang tinggi.
9. Komunikasi dengan Penyedia Layanan
Jangan ragu untuk menghubungi penyedia layanan jika kalian menghadapi kesulitan dalam pembayaran atau mengalami situasi tak terduga. Mereka mungkin dapat menawarkan solusi atau pengaturan pembayaran yang lebih fleksibel untuk membantu kalian menghindari denda dan biaya tambahan yang tidak diinginkan di masa depan.
10. Perhatikan Tingkat Suku Bunga
- Pertumbuhan Tabungan Nasabah Perbankan Melambat, Kredit Tumbuh Semakin Tinggi
- 7 Istilah Dalam Dunia Keamanan Siber yang Harus Dipahami
- Banyak yang Salah Paham, Inilah Perbedaan Industri Penjaminan dan Asuransi!
Saat mengajukan pinjaman, penting untuk memeriksa besaran bunganya dengan cermat. Bunga pinjaman sangat memengaruhi total jumlah pelunasan. Bandingkan bunga antara berbagai platform dan pilih perusahaan fintech dengan tingkat kredibilitas bunga yang baik.
Demikian tips yang bisa kalian lakukan untuk menghindari denda pada paylater.