Tips Mengurangi Sampah Makanan di Bulan Ramadan
- Euforia saat berbuka puasa tak jarang membuat orang banyak membeli makanan maupun minuman yang disukai.
Gaya Hidup
SOLO—Konsumsi makanan selama bulan Ramadan idealnya menjadi lebih sedikit karena ibadah puasa. Namun terkadang hal yang terjadi justru sebaliknya. Euforia saat berbuka puasa tak jarang membuat orang banyak membeli makanan maupun minuman yang disukai.
Seringkali bahan makanan tersebut berakhir di tempat sampah lantaran Anda sudah kekenyangan. Riset Yayasan Gita Pertiwi Solo menemukan jumlah sampah makanan di bulan Ramadan justru meningkat 15-20% dibanding bulan-bulan biasa. Hal itu tak lepas dari meningkatnya agenda buka bersama maupun pembagian takjil yang marak di penjuru kota.
Hal ini tentu ironis lantaran Ramadan mestinya dapat menjadi momentum yang tepat untuk mempraktikkan gaya hidup sederhana dan secukupnya. Mengurangi sampah makanan adalah salah satu langkah bijak yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlanjutan bumi.
Berikut sejumlah tips mengurangi sampah makanan di bulan Ramadan, dikutip dari diskusi daring bertema “Puasa Ramah Lingkungan, Kurangin Sampah Makanan” yang digelar Aliansi Zero Waste Indonesia dan Gita Pertiwi di Instagram Live pekan lalu.
Pola Makan Sehat
Staf Program Gita Pertiwi, Oktaviani Ikasari, mengatakan penerapan pola makan sehat dapat menghindari konsumsi makanan berlebihan. Dengen menerapkan pola makan seimbang, Anda akan lebih bijak saat membelanjakan uang untuk berbuka puasa.
Terapkan Kesederhanaan
Jangan berlebih-lebihan saat membeli makanan jelang buka puasa meskipun Anda sangat menginginkannya. Seringkali, sejumlah makanan yang Anda beli tak bisa dimakan hari itu juga karena faktor kekenyangan. Belilah makanan secukupnya, terapkan kesederhanaan. Anda juga dapat mengambil makanan secukupnya ketika ada agenda buka bersama prasmanan sehingga mengurangi potensi sampah makanan.
Menyimpan Makanan
Bagaimana jika kita telanjur membeli makanan tapi belum sempat dikonsumsi? Simpanlah dengan cara yang benar di lemari es atau freeer. Pakailah wadah yang dapat digunakan kembali, bukan plastik sekali pakai. Jika ada makanan tersisa di agenda buka bersama, Anda tak perlu malu membawa wadah pribadi untuk menyimpan makanan untuk dibawa pulang ke rumah. Daripada mubazir!
Berbagi Makanan
Berbagi makanan menjadi cara mulia jika Anda kelebihan makanan. Selain menyelamatkan makanan agar tak terbuang sia-sia, langkah berbagi tersebut membantu sesama. Tak perlu jauh-jauh, Anda dapat membagikan makanan ke tetangga, teman maupun rekan kerja yang membutuhkan. Namun sebelumnya, pastikan makanan yang Anda bagi sehat dan layak konsumsi ya.