Ilustrasi menabung untuk pensiun dini.
IKNB

Tips Menyiapkan Pensiun Dini untuk Masa Depan yang Bahagia

  • Pensiun dini dapat dinikmati oleh siapa saja yang telah mencapai kondisi yang dikenal sebagai kebebasan finansial. Mereka yang telah mencapai kebebasan finansial umumnya tidak lagi merasa khawatir bagaimana memenuhi kebutuhan hidup. Keadaan keuangan mereka yang telah mencapai tahap kebebasan finansial bisa dikatakan sudah stabil dan terjamin.

IKNB

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Sesuai dengan namanya, pensiun dini berarti pensiun sebelum waktu yang biasanya ditetapkan. Masa kerja sebenarnya belum berakhir, bisa dibilang mereka yang pensiun dini masih berada di usia produktif. Contohnya, seorang karyawan swasta yang memilih pensiun pada usia 45 tahun dapat dianggap pensiun dini, karena umumnya usia pensiun adalah di atas 55 tahun.

Pensiun dini dapat dinikmati oleh siapa saja yang telah mencapai kondisi yang dikenal sebagai kebebasan finansial. Mereka yang telah mencapai kebebasan finansial umumnya tidak lagi merasa khawatir bagaimana memenuhi kebutuhan hidup. Keadaan keuangan mereka yang telah mencapai tahap kebebasan finansial bisa dikatakan sudah stabil dan terjamin.

Lantas, bagaimana langkah persiapan pensiun dini yang harus dilakukan? Yuk, simak artikel berikut!

Tips Persiapan Pensiun Dini Agar Tetap Bahagia

Berikut langkah praktis pensiun dini agar tetap Bahagia:

Bekerja Keras Sejak Usia 20-an

Setiap orang ingin berhenti bekerja sebelum usia 50 tahun, tetapi hal ini hanya bisa tercapai dengan upaya keras selama 20-30 tahun sebelumnya. Maka dari itu, syarat utama untuk pensiun dini adalah bekerja keras mulai sekarang.

Lakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin, buat rencana bisnis, dan rutin berolahraga. Ketiga hal ini adalah persiapan terbaik untuk pensiun dini jika ingin mencapai kesuksesan, kesehatan, dan kebahagiaan saat pensiun.

Atur Perencanaan Keuangan Sejak Dini

Anda perlu mulai memperhitungkan biaya hidup saat memasuki masa pensiun, termasuk perkiraan kebutuhan dan keinginan, seperti biaya perjalanan atau biaya operasional sehari-hari setelah berhenti bekerja, serta harta yang ingin diwariskan kepada orang tercinta. Dengan perencanaan ini, Anda dapat menentukan jumlah tabungan yang perlu dicapai untuk dana pensiun di masa depan.

Selama masih berada di usia produktif dan memperoleh penghasilan aktif setiap bulan, alokasikan sebagian uang untuk tabungan pensiun. Untuk melindungi nilai tabungan dari inflasi, sebaiknya tempatkan uang tersebut dalam investasi. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.

Disiplin Menabung Tiap Bulan

Disiplin menabung merupakan syarat mutlak untuk pensiun dini. Berapapun penghasilan Anda, tidak akan berarti apa-apa jika tidak konsisten menabung. Tanpa tabungan yang memadai, Anda tidak akan bisa pensiun muda karena harus terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mempelajari Cara Berinvestasi

Jika Anda berhenti bekerja sebelum waktunya, Anda tidak akan mendapatkan dana pensiun. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan kondisi keuangan Anda aman sebelum memutuskan pensiun. Salah satu cara efektif untuk mengamankan finansial adalah dengan aktif berinvestasi. Anda bisa mulai menyisihkan sebagian kecil pendapatan setiap bulan untuk membeli obligasi di pasar saham. Sambil berlatih, luangkan waktu setiap hari untuk mempelajari strategi investasi lebih dalam.

Jalani Gaya Hidup Apa Adanya

Menjalani gaya hidup sederhana adalah salah satu langkah penting dalam persiapan pensiun dini. Biasakan untuk tidak mudah tergoda oleh kemewahan hidup orang lain. Jika Anda berada di lingkungan pertemanan orang-orang dengan pengeluaran tinggi, tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup mereka.

Pelajari Keahlian-Keahlian Baru

Belajar keahlian baru merupakan salah satu persiapan pensiun dini yang bisa Anda mulai sekarang. Keahlian baru akan membuka banyak peluang agar Anda tetap produktif meskipun sudah tidak lagi menjadi karyawan. Beberapa pilihan tersebut, misalnya menjadi content creator, petani hidroponik, peternak lele, dan lainnya.

Melengkapi Diri dengan Proteksi Ekstra

Penting untuk melengkapi masa tua dengan perlindungan tambahan berupa asuransi kesehatan. Jika Anda jatuh sakit saat pensiun, asuransi kesehatan dapat menanggung biaya pengobatan, sehingga tidak membebani kondisi finansial Anda.

Sebaiknya, Anda sudah memiliki asuransi sejak sekarang. Selain preminya bisa lebih terjangkau, manfaat yang diperoleh juga lebih besar karena risikonya lebih kecil dibandingkan saat Anda memasuki usia pensiun.

Untuk mengurangi kekhawatiran, pertimbangkan memilih asuransi dengan premi tunggal (sekali bayar). Dengan skema premi tunggal, Anda tidak perlu repot membayar premi secara berkala di masa pensiun.

Membangun Sumber-Sumber Passive Income

Selain berinvestasi di pasar saham, Anda juga bisa menciptakan sumber passive income lainnya, seperti dari Adsense, buku, podcast, dan sebagainya. Membangun sumber passive income ini memerlukan kesabaran dan ketekunan dalam membuat konten. Namun, passive income seperti ini akan terus memberikan penghasilan di masa depan, bahkan ketika Anda sudah tidak lagi mengurusnya.

Siapkan Bisnis Sendiri Dari Sekarang

Persiapan pensiun dini bukan sekadar untuk berhenti bekerja lebih cepat, tetapi agar Anda bisa memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat tanpa terikat jam kerja yang ketat. Oleh karena itu, memiliki bisnis sendiri menjadi salah satu syarat penting yang perlu dipersiapkan. Dengan menjadi bos di bisnis sendiri, hidup akan lebih santai, memungkinkan Anda fokus pada aktivitas yang kita sukai.

Miliki Prinsip Finansial yang Mapan

Memiliki prinsip finansial yang mapan sangat penting. Sadari bahwa kehidupan manusia bersifat sementara, sehingga Anda perlu memanfaatkannya sebaik mungkin. Meningkatkan kekayaan bukanlah hal yang salah, justru disarankan untuk mengoptimalkannya sesuai kemampuan.

Namun, jangan lupa menggunakan kekayaan tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat dan berorientasi pada kebaikan. Dengan begitu, Anda dapat menjadi manusia yang memberikan manfaat besar dan turut menciptakan dunia yang lebih baik.

Mengelola Uang Pensiun Dengan Bijak

Meski Anda telah memiliki dana pensiun dari tabungan, pesangon, dan JHT, itu bukan berarti Anda bisa menggunakannya secara sembarangan. Tetaplah mengelola uang pensiun dengan bijak sesuai rencana yang telah dibuat sejak awal.

Demikian tips persiapan pensiun dini agar tetap bahagia.  Ketenangan hidup di masa tua adalah keinginan banyak orang, sehingga lebih baik mempersiapkan dana pensiun sejak awal daripada menghadapi kesulitan di kemudian hari. Semoga bermanfaat!