TIPS UMKM Indonesia: Pengusaha Hebat Paham soal Analisa Pasar SWOT (Part 1/9)
- Pembaca TrenAsia.com yang terbaik. Mulai hari ini, kami akan meyiapkan materi konten yang diharapkan dapat membantu pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia mengenal bagaimana strategi memenangkan kompetisi atas produk, layanan yang mereka siapkan untuk konsumen, maupun calon pembeli.
kolom
JAKARTA – Pembaca TrenAsia.com yang terbaik. Mulai hari ini, kami akan meyiapkan materi konten yang diharapkan dapat membantu pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia mengenal bagaimana strategi memenangkan kompetisi atas produk, layanan yang mereka siapkan untuk konsumen, maupun calon pembeli.
Sebelum memulai usaha, tentunya, kita sebagai pemilik harus paham bagaimana posisi pasar kita saat ini, atau seperti apa tingkat persaingan. Hal ini tentunya akan tergambar dalam Analisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau lebih dikenal dengan Analisa SWOT.
Namun, secara garis besar, sebenarnya ada sembilan hal utama yang harus dipahami oleh pemilik usaha UMKM di Indonesia.
Mulai dari bagaimana membuat Analisa, hingga menyiapkan berbagai channel dalam eksposure maupun transaksi atas produk dan layanan mereka.
Silakan ikuti ulasan kami, dan kami akan bahas poin-poin penting tentang pengelolaan bisnis yang baik dan benar.
9 Hal yang harus diperhatikan tersebut meliputi:
- Analisa SWOT/ Analisa tentang peluang dan bisnis saat ini
- Segmentasi Pasar
- Perencanaan Bisnis
- Efektivitas Anggaran
- Transformasi Digital
- Channel Pemasaran/ Omnichannel Marketing
- Hubungan Pelanggan
- Pengalaman Pelanggan
- Evaluasi & Peningkatan
1. Analisa SWOT
Pembahasan kita yang pertama adalah analisis SWOT atau (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) merupakan sebuah metode atau cara yang digunakan untuk menganalisa seberapa jauh kekuatan yang dimiliki UMKM, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu situasi atau kondisi bisnis tertentu pemilik usaha tersebut.
Kekuatan (Strengths):
- Produk atau layanan unik yang membedakan UMKM dari pesaing.
- Kualitas produk atau layanan yang baik.
- Keahlian khusus atau pengetahuan yang dimiliki oleh pemilik usaha atau karyawan.
- Keunggulan operasional seperti efisiensi produksi atau distribusi.
- Basis pelanggan yang setia.
Kelemahan (Weaknesses):
- Keterbatasan sumber daya keuangan, manusia, atau infrastruktur.
- Kualitas produk atau layanan yang perlu ditingkatkan.
- Kurangnya keahlian atau pengetahuan dalam beberapa area bisnis.
- Kurangnya visibilitas atau brand awareness yang rendah.
- Ketergantungan pada satu atau beberapa pelanggan utama.
Peluang (Opportunities):
- Pasar yang berkembang atau tersegmentasi dengan baik.
- Perubahan tren atau kebutuhan pelanggan yang bisa dimanfaatkan.
- Peluang ekspansi ke wilayah baru atau pasar internasional.
- Peluang untuk mengembangkan produk atau layanan baru.
- Kerjasama dengan mitra bisnis atau UMKM lain.
Ancaman (Threats):
- Persaingan yang intens dengan pesaing yang kuat.
- Perubahan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi operasional UMKM.
- Harga bahan baku yang tidak stabil.
- Perubahan tren pasar yang mengarah pada permintaan yang menurun.
- Ancaman teknologi atau perubahan dalam kebiasaan konsumen.
Dengan melakukan analisis SWOT, diharapkan pemilik UMKM dapat memahami posisi mereka dalam pasar, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bisnis, serta mengambil langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman.
Analisis SWOT membantu UMKM untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengembangkan strategi yang efektif untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.
Silakan ikuti pembahasan Tips UMKM Indonesia di halaman Kolom TrenAsia.com ini:
“Segmentasi Pasar Agar Produk Tepat Sasaran (Part 2/9).”
“Berkembang Cepat dengan Perencanaan Bisnis yang Terukur (Part 3/9).”