Ilustrasi e-Commerce
Industri

Tips untuk Memaksimalkan Fungsi e-Commerce bagi Pelaku UMKM Rumahan dengan Modal Kecil

  • Maisyalina memberikan tips bisnis bagi pelaku UMKM rumahan yang hendak memulai usaha dengan modal kecil dan menjajakan produknya di e-commerce sesuai dengan tren di tahun 2023.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Growth Marketing Senior Lead PT Tokopedia Maisyalina Agustiana membagikan tips untuk mengelola e-commerce bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) rumahan dengan modal kecil.

Maisyalina mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 12 juta penjual atau merchant yang bergabung dan mengembangkan usaha mereka di platform Tokopedia.

Dari jumlah penjual tersebut, nyaris 100% adalah pelaku UMKM yang berasal dari berbagai latar belakang dan wilayah yang berbeda.

UMKM sendiri adalah ekosistem yang memberikan kontribusi tidak sedikit untuk produk domestik bruto (PDB) dalam negeri.

Oleh karena itu, UMKM pun harus bisa senantiasa dijaga proses adaptasinya dengan transformasi digital yang mendorong entitas-entitas usaha untuk memasuki ekosistem internet, yang mana salah satu platformnya adalah e-commerce.

Maisyalina memberikan tips bisnis bagi pelaku UMKM rumahan yang hendak memulai usaha dengan modal kecil dan menjajakan produknya di e-commerce sesuai dengan tren di tahun 2023:

1. Pastikan Pasar yang Dituju

Memastikan peminat terhadap produk yang hendak dijajakan adalah hal paling pertama yang perlu dicanangkan dalam agenda bisnis.  

Saat ini, platform-platform e-commerce sudah dilengkapi fitur yang bisa membantu calon penjual dalam melakukan riset tingkat kelarisan suatu produk, misalnya fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller.

Di fitur khusus untuk penjual, bisa diketahui juga produk terlaris berdasarkan wilayah dan kategori.

"Di Tokopedia sendiri, produk rumah tangga, makanan-minuman, kesehatan, elektronik, dan fesyen menjadi kategori terlaris di 2022," ujar Maisyalina dikutip dari keterangannya, Jumat, 13 Januari 2023.

2. Pelajari Calon Pembeli

Setelah mendapatkan ketentuan soal produk yang hendak dijual, pelaku UMKM pun perlu mencermati kondisi dari segi para calon pembeli itu sendiri.

Penjual bisa mempelajari profil calon pembeli yang nantinya akan berguna dalam menentukan strategi pemasaran.

"Fitur Wawasan Pembeli di aplikasi Tokopedia Seller membantu penjual untuk mengetahui profil pembeli, seperti umum, jenis kelamin, dan lokasi sehingga memudahkan pelaku usaha dalam menentukan strategi berjalan," kata Maisyalina.

3. Manfaatkan Media Sosial Sebaik Mungkin sebagai Instrumen Promosi

Media sosial adalah salah satu medium yang sangat bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan wawasan calon pembeli mengenai keberadaan toko dan produk yang dijajakannya di e-commerce.

Saat ini, penjual bisa juga mengandalkan metode social commerce, yaitu melakukan interaksi secara langsung dengan calon pembeli melalui fitur live.

"Buatlah live video streaming juga lewat Tokopedia PLAY untuk membangun interaksi dengan calon pembeli. Pertimbangkan live streaming saat peluncuran produk baru, pemberian tutorial penggunaan produk, hingga mengadakan kuis atau giveaway," kata Maisyalina.

4. Pertimbangkan untuk Membangun Tim Apabila Sudah Memungkinkan

Produktivitas usaha dapat terdorong oleh kehadiran tim. Apabila kondisi keuangan sudah memungkinkan, membangun tim adalah salah satu tips yang tidak ada salahnya untuk diterapkan.

Untuk UMKM rumahan dengan modal yang kecil, bisa untuk sementara waktu meminta bantuan dari keluarga atau kerabat lainnya.

"Para pelaku usaha juga bisa menggunakan fitur Admin Toko di aplikasi Tokopedia Seller yang dapat membantu mengelola toko dengan aman lewat berbagai pilihan peran yang bisa diberikan ke admin toko," tutur Maisyalina.

5. Pertimbangkan Juga untuk Memasang Iklan

Melalui penggunaan iklan, penjual dapat bisa menjangkau lebih banyak pembeli dari berbagai wilayah. Tingkat awareness pun dapat meningkat secara signifikan lewat medium ini.

Oleh karenanya, ada baiknya jika penjual senantiasa menyisihkan pendapatan untuk alokasi iklan agar produk-produk yang dijajakan bisa lebih memicu kehadiran pembeli.

"Contohnya, pegiat usaha bisa menggunakan fitur beriklan otomatis TopAds agar produknya tampil teratas di halaman Tokopedia. Cukup dengan modal kecil, yaitu mulai dari Rp250 perklik, penjual bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan," ungkap Maisyalina.