<p>Ketahui efek samping vaksin COVID-19 dan cara untuk meredakannya/freepik.com</p>
Dunia

Tipu Petugas Saat Vaksin , Dokter Gigi di Italia Gunakan Tangan Palsu

  • Seorang dokter gigi di Italia mencoba menggunakan tangan palsu yang terbuat dari silikon untuk menerima vaksin dan akan menerima tuntutan pidana.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

MILAN – Seorang pria yang berprofesi sebagai dokter gigi di Italia berniat menipu petugas saat hendak melakukan vaksin. Ia mencoba menggunakan tangan palsu yang terbuat dari silikon untuk menerima vaksin. 

Filippa Bua, perawat yang bertugas melayani vaksin kota utara Biella, mengaku langsung sadar ada sesuatu yang salah saat dokter tersebut menyodorkan tangannya untuk disuntik. 

“Saat membuka baju di lengannya, kulitnya terasa dingin dan kenyal, warnanya juga terlalu terang,” kata Bua pada dilansir TrenAsia.com dari Corriere della Sera

Ia sempat berpikir bahwa pria berusia 57 tahun itu diamputasi dan salah memberikan lengan untuk disuntik. Ia pun menaikkan bajunya dan melihat lengan yang terbuat dari silikon.

“Saya langsung mengerti bahwa ia berusaha menghindari vaksinasi dengan menggunakan lengan palsu, bagian di mana ia berharap akan disuntik dengan obat,” kata Bua.

Perawat itu mengatakan bahwa pria itu mengaku tidak ingin menerima vaksin. Namun lantaran peraturan untuk mendapatkan izin kesehatan "super", yang mulai Senin menjadi persyaratan untuk memasuki restoran, bioskop, teater, dan tempat-tempat lain di Italia mewajibkan vaksin, ia pun harus melakukannya.

Pria itu telah dikabarkan diskors dari pekerjaannya karena menolak divaksinasi, yang merupakan kewajiban bagi tenaga kesehatan di Italia. Akhirnya ia hanya bisa menerima dan meninggalkan pusat vaksinasi setelah upayanya gagal. Tak hanya itu, Ia bahkan terancam hukuman pidana. 

“Kami sempat berpikir, dan kami paham bahwa ini bukan hanya sebuah situasi yang nyata dan membingungkan, tetapi ini juga adalah upaya penipuan yang nyata,” kata Bua. Ia dan tim di pusat vaksinasi akhirnya menyerahkan dokumen kepada atasan untuk dilaporkan, dan telah diberikan kepada jaksa.

Walaupun tingkat vaksinasi di Italia relatif tinggi yaitu pada angka 85% dari penduduk yang memenuhi syarat berusia 12 tahun ke atas, orang orang dalam rentang usia 30-59 tahun adalah yang paling menolak vaksinasi. Hampir 3,5 juta masih belum menerima dosis pertama mereka.