<p>Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. / Kemendagri.go.id</p>
Nasional

Tito Karnavian Dorong Usaha Konveksi Produksi APD

  • Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah (Pemda) dan asosiasi dunia usaha untuk mengatasi kekurangan alat kesehatan di daerah dalam menanggulangi pandemi virus corona (COVID-19).

Nasional
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah (Pemda) dan asosiasi dunia usaha untuk mengatasi kekurangan alat kesehatan di daerah dalam menanggulangi pandemi virus corona (COVID-19).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya usaha konveksi rumahan dapat dimobilisasi untuk produksi pemenuhan kebutuhan alat pelindung diri (APD).

“Dengan membangun komunikasi dan tukar menukar data antara asosiasi perusahaan dan Pemda di atas mekanisme demand dan supply, kami berharap dapat mengerahkan semua kekuatan untuk mengatasi masalah penaggulangan COVID-19 ini,” kata Tito dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 8 April 2020.

Tito mengaku telah mendata secara lengkap, dari jumlah dan jenis kategori kebutuhan alat, serta sarana kesehatan untuk penanggulangan COVID-19 di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Kemendagri juga melakukan pendataan terhadap kebutuhan dan ketersediaan sembilan bahan pokok di seluruh daerah.

“Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) misalnya, membutuhkan 17 juta liter disinfektan berisi chlorine. Sementara, saat ini, Sumatra Selatan butuh 250 juta masker biasa dan Provinsi DI Yogyakarta masih kekurangan 3,2 juta buah APD,” kata dia.

Di sisi lain, Kemendagri juga telah mendata perusahaan nasional dalam negeri dan kapasitas produksi mereka di dalam memenuhi semua kebutuhan tersebut. Dia berharap, dunia usaha turut menjaga stabilitas ekonomi di tengah pandemi ini. (SKO)