Tjiwi Kimia (TKIM) Milik Keluarga Eka Tjipta Widjaja Bukukan Laba Rp2,51 Triliun

JAKARTA – Produsen kertas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mencatatkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2020. Anak usaha Sinar Mas Grup milik mendiang Eka Tjipta Widjaja ini sukses membukukan pertumbuhan laba 10,35% dari US$152,47 juta atau Rp2,27 triliun (kurs Rp14.918 per dolar Amerika Serikat) pada kuartal III-2019 menjadi US$168,26 juta atau Rp2,51 triliun pada kuartal III-2020.

Dari sisi pendapatan, emiten LQ45 ini sejatinya mengalami penurunan 21,41% dari US$827,34 juta menjadi hanya US$650,21 juta. Penurunan terbesar pendapatan berasal dari segmen kertas budaya yang amblas 32,96% dari US$734,87 juta menjadi US$492,63 juta. Segmen ini juga menjadi penyumbang terbesar pendapatan dengan porsi sebesar 75,76%.

Untungnya, turunnya pendapatan ini didampingi oleh penyusutan beban pokok penjualan yang tidak kalah besar, yakni 24,05% dari US$744,59 juta menjadi US$565,49 juta. Pun demikian dengan total beban usaha perseroan yang susut 11,26% dari US$58,01 juta menjadi hanya US$51,49 juta.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Dari pos neraca keuangan, liabilitas perseroan tercatat sebesar US$1,57 miliar. Sementara ekuitas TKIM sebesar US$1,54 juta.

Lantas dari sisi likuiditas, perseroan masih memiliki kas dan setara kas sebesar US$168,75 juta. Tetapi jika dilihat secara keseluruhan, aset perseroan tercatat sebesar US$3,11 miliar. Nilai tersebut terdiri dari aset lancar US$865,92 juta dan aset tidak lancar US$2,25 miliar.

Pemilik Saham

Sementara itu, pada perdagangan Selasa, 17 November 2020, saham TKIM ditutup menguat 1,85% ke level Rp6.900 per lembar. Kapitalisasi pasar emiten milik Grup Sinar Mas ini mencapai Rp21,48 triliun.

Diketahui bahwa hingga 30 September 2020, mayoritas saham TKIM masih digenggam oleh keluarga konglomerat Eka Tjipta Widjaja melalui PT Purinusa Ekapersada dengan total kepemilikan 59,67%. Sedangkan sisanya, 40,33% dimiliki oleh investor publik.

Berdasarkan perhitungan terakhir majalah Forbes pada penghujung 2018 atau sebulan sebelum pendiri Sinar Mas itu tutup usia, almarhum masih tercatat sebagai orang terkaya nomor tiga di Indonesia.

Hartanya ditaksir mencapai US$8,6 miliar atau Rp121,1 triliun yang akan diwariskan kepada 15 anaknya dari dua pernikahan. Setahun kemudian, keluarga Eka Tjipta per akhir 2019, tercatat sebagai orang kedua terkaya di Indonesia. Kekayaannya ditaksir mencapai US$9,6 miliar atau setara Rp139,2 triliun. (SKO)