<p>Ilustrasi BUMN Karya yakni Waskita Karya, Wijaya Karya, Adhi Karya, PTPP, Hutama Karya, Nindya Karya / Facebook @WASKITAKARYA</p>
Industri

Tobat! Bulan Depan Perusahaan Nasional Harus Bayar Utang Rp6,86 Triliun

  • JAKARTA – Sejumlah korporasi nasional harus membayar utang obligasi yang jatuh tempo pada Oktober 2020 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp6,86 triliun. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), setidaknya ada 8 jenis obligasi yang harus dibayar tuntas bulan depan. Obligasi pertama adalah milik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Obligasi Berkelanjutan IV Tahun […]

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Sejumlah korporasi nasional harus membayar utang obligasi yang jatuh tempo pada Oktober 2020 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp6,86 triliun.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), setidaknya ada 8 jenis obligasi yang harus dibayar tuntas bulan depan. Obligasi pertama adalah milik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2019 Seri A berkode ADMFO4ACN6 itu harus dilunasi dengan nilai Rp299 miliar.

Selanjutnya ada obligasi milik PT Bank BTPN Tbk (BTPN) bertajuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2017 Seri B. Nilai obligasi berkode BTPN03BCN2 ini tidak kurang dari Rp900 miliar.

Beberapa obligasi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tercatat akan jatuh tempo pada periode yang sama. Setidaknya ada dua obligasi milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan jatuh tempo pada bulan depan.

Obligasi petama berkode WSKT03ACN1 senilai Rp1,36 triliun jatuh tempo pada Oktober 2020. Selanjutnya ada obligasi berkode WSKT01BCN1 senilai Rp1,15 triliun akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2020.

Di luar itu, ada pula obligasi dari perusahaan pelat merah yang belum melantai di bursa efek. Obligasi ini milik PT Pegadaian (Persero) dengan kode PPGD03BCN1 senilai Rp500 miliar yang akan jatuh tempo pada 3 Oktober 2020.

Lalu, obligasi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berkode SMFP04BCN2 sebesar Rp673 miliar pada 13 Oktober 2020.