B35
Nasional

Tok! Program B35 Mulai Berlaku 1 Februari 2023

  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan per 1 Februari 2023 mendatang akan mulai menjalankan program bahan bakar nabati (BBN) B35 atau BBM Solar 35%. Program ini diharapkan dapat mengurangi impor, dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan per 1 Februari 2023 mendatang akan mulai menjalankan program bahan bakar nabati (BBN) B35 atau BBM Solar 35%. 

Program ini diharapkan dapat mengurangi impor, dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan.

Hal ini juga tertuang dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal EBTKE Nomor: 10.E/EK.05/DJE/2022/ Disebutkan guna meningkatkan penyediaan energ bersih secara berkelanjutan, salah satunya dengan mandatori campuran biodiesel untuk BBM solar 35% atau B35 mulai 1 Februari tahun 2023.

"Implementasi program B35 merupakan langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak dunia, serta menekan impor solar," kata Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, dikutip dari laman Instagram Kementerian ESDM dilansir pada Jumat, 6 Januari 2023.

Sekedar informasi, program mandatori biodiesel sudah mulai diimplementasikan pada tahun 2008, dengan kadar campuran biodiesel sebesar 2,5%. Lalu pada 2010, keberhasilan program mandatori membuat kadar biodiesel secara bertahap ditingkatkan hingga 7,5% rentang waktu 2008 sampai dengan 2010.

Sementara sejak April 2015 persentase biodiesel kembali ditingkatkan dari 10% menjadi 15%. Selanjutnya tanggal 1 Januari 2016, ditingkatkan lagi hingga 20% atau B20.

Sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015, maka persentase biodiesel ditingkatkan menjadi B30. 

Implementasi B35 sempat direncanakan berlaku Januari 2023, namun mundur hingga akhirnya benar-benar dilaksanakan pada 1 Februari mendatang dengan harapan pengimplementasian program B35 ini bertujuan sebagai upaya antisipasi terhadap harga minyak dunia serta menekan impor solar.