Direksi PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
Korporasi

Tok! Samudera Indonesia (SMDR) Bagikan Dividen Tunai Rp491,3 Miliar

  • PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mmbayarkan dividen sebesar Rp40 per saham dari laba bersih tahun 2022.
Korporasi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp491,3 miliar dalam Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia mengatakan total dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp655 miliar atau setara Rp40 per saham. Dividen tersebut melonjak 4 kali lipat dibandingkan dividen tahun buku 2021 yang sebesar Rp165 miliar.

"Dari total deviden ini, sudah termasuk dividen interim Rp163,8 miliar yang telah dibagikan pada 31 Agustus," katanya di Jakarta, pada Rabu, 28 Juni 2023.

Selain memutuskan pembagian dividen, SMDR juga menerbitkan sukuk tahap pertama dengan total Rp550 miliar. Penerbitan sukuk ini dibagi ke dalam dua tahap, untuk seri A dengan tenor 1 tahun dengan kupon 6,5-7,5% perseroan menargetkan Rp150 miliar. Seri B dengan tenor 5 tahun dengan kupon 8,45-9,45% perseroan menargetkan Rp400 miliar.

Bani mengatakan dana hasil penerbitan sukuk ini bakal digunakan perseroan untuk pembelian kapal baru dengan alokasi lebih dari 70%. Sisanya untuk melakukan pembiayaan kembali dari pendanaan sebelumnya yang biayanya lebih tinggi dari bunga yang akan dibayarkan perseroan.

Adapun hingga April 2023, laba bersih SMDR merosot 48% menjadi US$37,9 juta (year to date), dari periode yang sama tahun sebelumnya di angka US$72,5 juta.

Sedangkan pada April 2021, laba perseroan diangka US$18,5 juta. 

Pendapatan SMDR hingga April 2023 merosot 21% menjadi US$274 juta, dari tahun 2022 sebesar US$345,8 juta dan tahun 2021 senilai US$177 juta.

Fokus SMDR Tahun 2023

Bani menjelaskan, SMDR pada tahun ini akan melihat peluang untukmenjawab kebutuhan klien dalam segi pelayanan jasa angkut.

Selain itu, perseroan juga sedang menjajaki peluang baru pelanggan dan volume dagang yang akan bermain di negara-negara baru untuk melakukan ekspansi bisnis dengan melihat potensi volume yang diangkut yang ada.

Terakhi,  SMDR sedang menjalin studi kerja sama dengan berbagai mitra mulai dari kemungkinan akuisisi, pembelian saham, mendirikan joint venture kepada pelanggan yang membutuhkan solusi kargo hingga logistik.

Adapun hingga Juni 2023, SMDR telah menerima sebanyak 8 kapal yang digunakan untuk mendorong kinerja perusahaan. Ke depannya akan ada tambahan sebanyak 1-3 kapal yang tiba di tahun ini, sehingga total ada 11 kapal yang diterima.  Pada 2024 hingga 2025, perusahan menyiapkan 6 kapal tambahan.