Tokocrypto Berencana Hadirkan Fitur Earn dan Staking dalam Waktu Dekat
- Earn adalah cara untuk mendapatkan pendapatan pasif dengan menyimpan aset kripto di platform tertentu.
Fintech
JAKARTA - PT Crypto Berkat Indonesia (Tokocrypto) berencana untuk menghadirkan fitur earn and staking dalam waktu dekat setelah perseroan mencapai ulang tahunnya yang kelima di bulan ini.
Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal mengatakan, setelah ulang tahun yang kelima ini, pihaknya berencana untuk meningkatkan daftar project token listing yang tersedia di platform.
Peningkatan tersebut akan dilaksanakan sebagai langkah strategis Tokocrypto dalam memperkuat layanan dan memberikan lebih banyak manfaat kepada komunitas dan pengguna.
"Selain itu, kami sangat bersemangat akan kehadiran TKO Foundation yang akan berfokus pada pengembangan TKO Token dan menghadirkan fitur earn dan staking dalam waktu dekat," kata Iqbal kepada TrenAsia, Selasa, 19 September 2023.
- Menlu China Mulai Safari Politik ke Rusia
- Crazy Rich Surabaya Menang Gugatan Rp1 Triliun Usai MA Tolak PK Antam
- Disebut Mitra Premium, Ferrari dan Puma Perbarui Kontrak Kerja Sama Bisnis
Untuk diketahui, earn adalah cara untuk mendapatkan pendapatan pasif dengan menyimpan aset kripto di platform tertentu. Pengguna akan memperoleh bunga atau imbalan lainnya dari platform tanpa melibatkan validasi transaksi atau operasi jaringan.
Sementara itu, staking adalah aktivitas mengunci aset dalam protokol konsensus untuk mendukung operasi jaringan, yang mana pengguna yang berkontribusi akan menerima imbalan dalam bentuk token baru atau biaya transaksi.
Berbeda dengan earn yang tidak melibatkan validasi transaksi atau operasi jaringan, staking memerlukan kontribusi aktif dalam operasi jaringan blockchain.
- Respons Isu 3P dengan Tepat, PLN Raih Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023
- 11 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Wajib Dikunjungi
- Pembangunan Pabrik Petrokimia di Cilegon Diproyeksikan Selesai Maret 2025
Capaian Tokocrypto
Saat ini, Tokocrypto memliki lebih dari 3 juta pengguna terdaftar, yang mana 400.000 di antaranya adalah pengguna aktif setiap bulannya.
Aplikasi Tokocrypto telah diunduh sebanyak 4 juta kali, dan selama semester I-2023, Tokocrypto mencatat rata-rata volume transaksi pada semester I-2023 mencapai US$300 juta atau setara dengan Rp4,56 triliun (asumsi kuis Rp15.225 per-dolar Amerika Serikat/AS).
Secara demografi, pengguna Tokocrypto sebagian besar digunakan oleh pengguna dengan rentang usia 18-30 tahun dengan porsi hingga 56,75%. Kemudian, pengguna di rentang usia 31-45 tahun mencapai 33,9%, dan 9,4% untuk rentang usia 46-55 tahun. Pada periode Januari-Juni 2023, Tokocrypto telah menjangkau lebih dari 27.000 orang di 22 kota di Indonesia.
Berdasarkan riset Coingecko per-Juni 2023, terjadi kenaikan pangsa pasar dari 23,4% pada awal tahun 2022 menjadi 43% hingga Juni 2023 pada Tokocrypto dan menjadikan perusahaan sebagai penyedia platform perdagangan aset kripto lokal terbesar di Indonesia.