enaga Ahli Utama Kedeputian I KSP Helson Siagian saat mengunjungi tol Bogor Ciawi Sukabumi Seksi II Cigombong-Cibadak 2021 lalu
Infrastruktur

Tol Bocimi Bakal Pangkas Waktu Tempuh Jakarta-Sukabumi Menjadi 2,5 Jam

  • Rencananya peresmian ruas tol Bocimi Seksi II Cigombong- Cibadak akan dilakukan pada triwulan ke-3 tahun 2023.

Infrastruktur

Bintang Surya Laksana

BOGOR - Ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan pangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi menjadi 2 jam 30 menit saja. Menurut data dari Google Maps, saat ini waktu tempuh Jakarta-Sukabumi memerlukan waktu 2 jam 50 menit dengan menggunakan tol dan 4 jam 24 menit jika tidak melewati tol. Artinya Tol Bocimi akan memangkas waktu tempuh 20 menit lebih cepat.

Melansir Kabar BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan ruas tol Bocimi Seksi II Cigombong- Cibadak akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Rencananya peresmian ruas tol Bocimi Seksi II Cigombong- Cibadak akan dilakukan pada triwulan ke-3 tahun 2023. Jalan tol sepanjang 11,90 kilometer ini menyerap dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2021.

SVP Corporate Secretary, Ermy Puspa Yunita berharap kehadiran Tol Bocimi bisa memberi manfaat positif bagi masyarakat. "Semoga waktu tempuh yang singkat ini dapat membuat mobilisasi masyarakat sekitar menjadi lebih mudah dan cepat," kata Ermy.

"Sebelum hadirnya tol ini, masyarakat menempuh waktu 5 jam, harus melewati jalur kemacetan seperti Cicurug, Parungkuda dan Cibadak," imbuhnya.

Sebelumnya, ruas tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer telah beroperasi sejak bulan Desember 2018. Seksi 2 Cigombong-Cibadak sudah berfungsi sejak arus mudik lebaran mulai tanggal 15 April 2023 hingga 1 Mei 2023.

Tol Bocimi juga diharapkan dapat memperlancar aktivitas industri dalam penyaluran logistik. Selain itu, juga dapat meningkatkan potensi wisata yang terdapat di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

Ermy menyebutkan hadirnya Tol Bocimi dapat mendukung konektivitas menuju banyak tempat wisata di Jawa Barat. "Kehadiran Tol Bocimi juga memberikan dukungan terhadap konektivitas menuju banyak pariwisata di daerah Jawa Barat seperti Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh hingga Gunung Gede," ujar Ermy.

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Tol sebagai pengelola Ruas Tol Bocimi diketahui juga telah melakukan uji laik fungsi (ULF) dan uji layak Operasi (ULO) yang dilakukan secara penuh. Kegiatan ULF dan ULO tersebut meliputi uji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan serta aspek keselamatan guna memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk menunjang keamanan, keselamatan serta kenyamanan untuk para pengguna jalan.