Tol Cisumdawu Ditargetkan Selesai Akhir 2021, Siap-siap Kertajati-Bandung Hanya Sejam
Berdasarkan data Kementerian PUPR, baru seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km yang sudah terbangun 100%. Meski sudah selesai, seksi 3 ini baru siap beroperasi setelah konstruksi seksi 1 dan 2 selesai.
Nasional
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mendorong agar pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat dapat selesai pada akhir tahun ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sudah meminta seluruh pihak terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan.
“Karena konstruksi hanya dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, 16 Juni 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah I Ditjen Bina Marga pun menggandeng pemangku kebijakan lain seperti Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, dan instansi terkait lainnya untuk mempercepat pengadaan lahan.
Selesainya Jalan Tol Cisumdawu ini nantinya akan memangkas waktu antara Bandara Kertajati menuju Bandung menjadi hanya 1 jam dari sebelumnya 3 jam. Dengan begitu, operasional bandara tersebut diharapkan meningkat dan dapat menggantikan Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, baru seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km yang sudah terbangun 100%. Meski sudah selesai, seksi 3 ini baru siap beroperasi setelah konstruksi seksi 1 dan 2 selesai.
Untuk seksi 1 Cileunyi-Rancakalong yang sepanjang 11,45 km, progres konstruksi sudah mencapai 77,42% dengan progres lahan 98,6%. Sementara itu, seksi 2 Rancakalong-Sumedang yang sepanjang 17,05 km progres konstruksinya sudah 91,99% dan pembebasan lahan 96,11%.
Lalu, pembangunan seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 km dan seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres pembebasan lahannya masing-masing baru 48,13% dan 42,87%. Saat ini baru dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing.
Terakhir, seksi 6 Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 km dibagi dalam dua seksi, 6A progresnya baru mencapai 36,83% dan 6B baru 11,84%.
Total, Jalan Tol Cisumdawu memiliki panjang 60,1 km dan dibagi dalam 6 seksi. Pembangunan tol ini menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Seksi 1 dan 2 dikerjakan dengan dana dukungan tunai infrastruktur (viability gap fund/VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara itu, seksi 3 sampai 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp8,41 triliun.
Selesainya Jalan Tol Cisumdawu ini nantinya akan memangkas waktu antara Bandara Kertajati menuju Bandung menjadi hanya 1 jam dari sebelumnya 3 jam.
Dengan begitu, operasional bandara tersebut diharapkan meningkat dan dapat menggantikan Bandara Husein Sastranegara Bandung. (RCS)