Pembangunan konstruksi Jalan Tol Solo-Jogja di kawasan Jawa-Tengah  terus dikebut.
Transportasi dan Logistik

Tol Solo-Yogyakarta, Ruas Kartosuro- Purwomartani Ditarget Selesai 2024

  • Percepatan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Transportasi dan Logistik

Bintang Surya Laksana

JAKARTA– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo. 

Percepatan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Saat ini, sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan Seksi 1 dari Kartosuro hingga Simpang Susun (SS) Purwomartani, Kabupaten Sleman, yang diharapkan selesai pada tahun 2024.  

“Untuk PSN Tol Solo-Yogyakarta, tahun 2024 semoga sudah dapat dimanfaatkan masyarakat sampai Purwomartani, karena tol ini memang sudah sangat ditunggu,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.

Pembangunan Konstruksi Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo Seksi 1, dengan panjang total 42,38 km, dilakukan oleh kontraktor PT Jogjasolo Marga Makmur dalam 2 paket. Paket 1.1 meliputi ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 km, sedangkan Paket 1.2 mencakup ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 km. Saat ini, progres pengadaan lahan untuk ruas Kartosuro-Klaten sudah mencapai 95,26% dengan progres konstruksi sebesar 53,3%. Sementara itu, progres pengadaan lahan untuk ruas Klaten-Purwomartani mencapai 79,96%, dengan pekerjaan fisik mencapai 2,6%..

"Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25 ribu kendaraan lewat Solo-Jogja setiap harinya, sehingga sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet. Segera kita selesaikan supaya lalu lintasnya lebih lancar lagi," kata Menteri Basuki.

Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,42 km yang terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali sepanjang 9,03 km dan Paket 2.2 Monjali - JC. Sleman sepanjang 6,6 km serta Seksi III Sleman - Purworejo sepanjang 38,59 km.

Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo memiliki panjang total sekitar 96,57 Km dengan nilai investasi sebesar Rp27,48 triliun. DIharapkan, jalan tol ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) karena akan tersambung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang – Solo. Selain itu, Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo juga akan memudahkan akses ke destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan, serta mengurangi waktu tempuh perjalanan masyarakat yang menuju Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.