Nasional

Top! Brantas Abipraya Sabet 4 Penghargaan K3 dari Kementerian Ketenagakerjaan

  • PT Brantas Abipraya (Persero) berhasil menyabet empat penghargaan sebagai apresiasi karena telah menerapkan Keselamatan dan Keselamatan kerja (K3) di lingkungan kerja perseroan dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) berhasil menyabet empat penghargaan sebagai apresiasi karena telah menerapkan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) di lingkungan perseroan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah dalam acara Penutupan Bulan K3 Tahun 2022 Provinsi DKI Jakarta.

Senior Manager QHSE Brantas Abipraya Wahyu Herry Sasongko mengatakan, perseroan selalu memastikan K3 di lingkungan kerja baik kantor pusat maupun proyek-proyek yang tersebar di Tanah Air.

"Saat pandemi COVID-19, lingkungan Brantas Abipraya juga menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat agar produktivitas dan kinerja perusahaan tetap terjaga," kata Wahyu dalam keterangan resmi, Kamis, 23 Juni 2022.

Wahyu melanjutkan, empat penghargaan yang diraih perusahaan antara lain Kantor Pusat Brantas Abipraya untuk katagori zero accident dan untuk katagori P2 COVID-19 penghargaan platinum, untuk proyek Rusun Cakung Barat mendapatkan pengharagaan Gold, dan Proyek Sodetan Museum Bahara mendapatkan penghargaan Gold.

Selain empat penghargaan tadi, sebelumnya Brantas Abipraya juga mendapatkan penghargaan WSO Indonesia Safety Culture Award 2022 (WISCA) dari World Safety Organization Indonesia untuk katagori pengimplementasian budaya keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) berkelas dunian dengan capaian Gold pada Februari 2022.

Adapun penerapan SMK3L, perseroan mempraktikkan Behavior Based Safety (BBS) di lingkungan kantor maupun proyek pada masa pandemi.

Penerapan BBS merupakan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang difokuskan pada perilaku berbahaya yang menyebabkan terganggunya proses produksi.

"Proyek Brantas Abipraya selalu mengutamakan proses produksi, kualitas produk dan SMK3L di tempat kerja. Sehingga perseroan dapat menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong efektivitas," katanya.