<p>Foto: Ranch Market</p>
Korporasi

Top! Laba Bersih Ranch Market Meroket Jadi Rp76 Miliar

  • Pemilik supermarket Ranch Market & Farmers Market, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan 25,94% menjadi Rp3,01 triliun selama 2020. Di periode sebelumnya, RANC mencatatkan pendapatan Rp2,39 triliun.

Korporasi
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Supermarket Ranch Market & Farmers Market (RANC), berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan 25,94% menjadi Rp3,01 triliun selama 2020. Di periode sebelumnya, supermarket yang dimiliki PT Supra Boga Lestari Tbk tersebut mencatatkan pendapatan Rp2,39 triliun.

Meski begitu, beban pendapatan turut meningkat 27,58% menjadi Rp2,22 triliun dari sebelumnya Rp1,74 triliun. Alhasil, laba bruto perusahaan pun tercatat meningkat 21,09% menjadi Rp786,37 miliar dari sebelumnya Rp649,36 miliar.

Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk turut melonjak 33,25%. Laba bersih RANC naik menjadi Rp76 miliar dari sebelumnya Rp55,46 milair.

Adapun, liabilitas perusahaan meroket tajam 91,41% menjadi Rp774,62 miliar dari sebelumnya Rp404,69 miliar. Meroketnya liabilitas ini diakibatkan oleh liabilitas jangka panjang yang meningkat 366,69% menjadi Rp261,66 miliar dari sebelumnya Rp56,06 miliar. Peningkatan tajam ini akibat adanya liabilitas sewa RANC yang sebesar Rp198,35 miliar.

Di sisi lain, total ekuitas perusahaan turun tipis 0,6% menjadi Rp544,5 miliar. Di periode sebelumnya, RANC memiliki ekuitas sebesar Rp547,8 miliar.

Total aset perusahaan pun meningkat 38,47% menjadi Rp1,31 triliun dari sebelumnya Rp952,49 miliar. Rinciannya, aset lancar sebesar Rp625,86 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp693,26 miliar.

Adapun, kas dan setara kas akhir tahun RANC meningkat 8,73% menjadi Rp281,95 miliar dari sebelumnya Rp259,3 miliar. Perusahaan berhasil meraup kas bersih Rp271,83 miliar dari aktivitas operasi dan menggunakan Rp164,89 miliar untuk aktivitas investasi. Selain itu, Rp84,28 miliar dipakai untuk aktivitas pendanaan.