<p>Konglomerat pemilik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan merek Tolak Angin, Irwan Hidayat. / Foto: Sidomuncul.co.id</p>
Korporasi

Top Line Tertekan, Laba Bersih Sido Muncul (SIDO) Susut Rp56,4 Miliar di Semester I-2022

  • Produsen Jamu Sido Muncul, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalami penurunan kinerja pada semester satu 2022.

Korporasi

Liza Zahara

JAKARTA -  Emiten yang memproduksi jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalami penurunan kinerja penjualan dan laba pada semester satu 2022. 

Berdasarkan laporan keuangan Sido Muncul, tercatat top line atau penjualan SIDO per Juni 2022 tercatat Rp1,61 triliun atau turun 2,58% dari periode sebelumnya sebesar Rp1,65 triliun.

Lebih rinci, penjualan jamu herbal dan suplemen perseroan mengalami penurunan hingga saat ini dari sebelumnya mencapai Rp1,06 triliun menjadi Rp988,73 miliar per Juni 2022.

Kemudian makanan dan minuman mengalami pertumbuhan menjadi Rp544,81 miliar, pun dengan farmasi yang tumbuh mencapai Rp78,54 miliar.

Dari sisi beban, beban pokok penjualan mengalami pembengkakan hingga Rp757,61 miliar dari sebelumnya Rp724,71 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun beban-beban lainnya seperti beban penjualan dan pemasaran mengalami penurunan menjadi Rp195,24 miliar. Namun, beban umum dan administrasi membengkak menjadi Rp119,86 miliar dari sebelumnya Rp98,68 miliar pada Juni 2022.

Searah dengan top line perusahaan yang susut, bottom line atau laba bersih periode berjalan berjalan SIDO mengalami tekanan dari sebelumnya mencapai Rp502 miliar per Juni 2021 menjadi Rp445,59 miliar per Juni 2022. Perolehan tersebut turun sekitar 11,23% di pertengahan tahun.

Penyusutan tersebut juga berdampak pada harga saham per dasar menjadi Rp14,85 dari sebelumnya Rp16,86 per saham. 

Di sisi lain, total liabilitas perseroan juga turun menjadi Rp337,18 miliar per Juni 2022 dari Rp597,78 miliar per Desember 2021. Sedangkan total ekuitas perseroan dari sebelumnya Rp3,47 triliun menjadi Rp3,24 triliun per Juni 2022. Dengan demikian, aset 

Untuk informasi, berdasarkan pantauan pada Jumat, 29 Juli 2022 pukul 10.38 WIB, saham Sido Muncul mengalami penurunan sebesar 6,70% ke level Rp905 per unit dari penutupan sebelumnya sebesar Rp970 per unit.