Topline Menyusut, Rugi Triniti Land (TRIN) Membengkak 44,94 Persen pada Kuartal I-2022

JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mencatatkan penurunan kinerja keuangan selama kuartal I-2022 dengan menyusutnya penjualan dan pendapatan sebesar 24% jadi Rp566,30 miliar dari Rp748,10 miliar pada triwulan pertama tahun lalu.

Menyusutnya penjualan dan pendapatan perseroan mengakibatkan rugi TRIN pada kuartal pertama 2022 ini naik signifikan sekitar 44,94% year-on-year (yoy) menjadi Rp11,46 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, senilai Rp8,00 miliar.

Kendati begitu, Triniti Land berhasil menekan beban pokok penjualan dan beban langsung pada kuartal pertama tahun ini menjadi Rp93,54 miliar dari sebelumnya Rp394,98 miliar pada periode yang sama tahun 2021.

• 10 Negara dengan PDB Terbesar di Dunia Sepanjang 2000 hingga 2050
• Warning dari World Bank: Dunia Diprediksi Bakal Hadapi Resesi
• Intip 5 Proyek Bendungan Jumbo yang Digarap Brantas Abipraya

Kemudian, tercatat total aset per Maret 2022 milik perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp1,98 triliun yang diperoleh dari jumlah aset lancar dan aset tidak lancar per Maret 2022 dari sebelumnya Rp1,87 triliun pada Desember 2021.

Sedangkan dari total liablitas mengalami kenaikan tipis menjadi Rp1,39 triliun dan total ekuitas perseroan turun menjadi Rp592,11 miliar pada Maret 2022. 

Untuk diketahui, Triniti Land diagendakan akan melakukan rights issue Rp900 per saham untuk modal akuisi lahan di Labuan Bajo dan Lampung setelah mendapat restu dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

Dari aksi korporasi tersebut, TRIN menargetkan akan melepas 147.795.558 lembar saham sehingga dapat mengumpulkan dana sebesar Rp133 miliar.