TOS-2 Rusia Muncul di Medan Perang, Apa Bedanya dengan TOS-1?

MOSKOW- Baru-baru ini sebuah kendaraan baru TOS-2  Rusia terlihat di medan perang Ukraina. Apa sebenarnya perbedaannya dengan TOS-1 dan bagaimana kemampuannya.

TOS-2 adalah sistem penyembur api baru Rusia. Dijuluki sebagai Tosochka, ini  adalah versi sistem TOS-1A yang lebih ringan, lebih murah, dan lebih mobile . 

TOS-2 didasarkan pada sasis beroda 6x6. Berbeda dengan Tos-1 yang menggunakan kendaraan tracked. Beberapa unit pra-produksi pertama kali diumumkan ke publik pada tahun 2020 saat parade militer. Namun pada saat itu sistem ini belum beroperasi. Pada tahun yang sama TOS-2 dikirim ke pasukan untuk diuji coba dan dievaluasi. 

TOS-2  memiliki 18 tabung peluncuran untuk roket 220 mm. Lebih sedikit dibanding pendahulunya yang membawa 24. Sistem roket ini digunakan untuk membersihkan bangunan, bunker dan benteng lapangan menggunakan roket termobariknya.

• GoPay Tabungan by Jago Gabungkan Keunggulan E-Money dan Perbankan
• Pilihan Terakhir, Indonesia Berniat Impor 1 Juta Ton Beras dari China

TOS-2 menggunakan roket yang sama dengan sistem sebelumnya. Setidaknya ada dua jenis roket 220 mm. Panjangnya 3,3 dan 3,7 m dan berat masing-masing 173 dan 217 kg. Kedua roket ini menggunakan hulu ledak yang sama yaitu 45 kg. Jarak tembak maksimum tergantung pada jenis roket. Ada yang menyebut sekitar 6 km hingga 15 km.  Sedangkan jarak minimumnya sekitar 400 m. 

Setidaknya ada dua jenis hulu ledak termasuk pembakar dan termobarik. Senjata termobarik juga disebut senjata peledak vakum atau bahan bakar-udara. Amunisi jenis ini melepaskan awan besar gas yang mudah terbakar dan menyebabkan ledakan besar.

Kabinnya berlapis baja dan memberikan perlindungan bagi awaknya terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan peluru artileri. Namun TOS-2 tidak dapat menandingi sistem TOS-1 dan TOS-1A  dalam hal perlindungan lapis baja. Sistem sebelumnya didasarkan pada sasis tank dan menawarkan tingkat perlindungan yang serupa dengan tank tempur utama. Namun TOS-2 lebih mobile dan dapat digunakan dengan cepat di jalan jarak jauh.

Kendaraan peluncur dapat berhenti dan menembak sasaran yang terlihat dalam waktu 90 detik sejak perjalanan. Sistem artileri ini dilengkapi dengan sistem manajemen medan perang.

Kendaraan memiliki kabin tambahan yang dapat menampung seluruh awak yang berjumlah sekitar 5 orang. Semua panduan dan prosedur penembakan dilakukan dari dalam truk, tanpa membuat awaknya terkena tembakan musuh.

Kendaraan ini didukung oleh mesin diesel YaMZ-652, yang menghasilkan  440 tenaga kuda. Kendaraan ini dapat menyebar sendiri di jalan jarak jauh. Sistem TOS-1 dan TOS-1A sebelumnya memerlukan truk traktor dengan semi-trailer untuk berpindah tempat dalam jarak yang jauh. Meskipun TOS-2 kalah dalam hal mobilitas off-road.

TOS-2 dilengkapi dengan derek hidrolik yang digunakan untuk mengisi ulang roket. Sistem ini dapat mengambil dan memuat roket dari darat, atau dari pengawalan truk pasokan. Oleh karena itu, tidak diperlukan kendaraan khusus untuk memuat ulang. Hal ini juga mengurangi biaya pengadaan dan operasional.