Total Bangun Persada Peroleh Kontrak Baru Rp187 Miliar per Juli 2021
- Emiten konstruksi swasta, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp187,63 miliar per Juli 2021.
Korporasi
JAKARTA - Emiten konstruksi swasta, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp187,63 miliar per Juli 2021.
“Proyek yang ditangani berupa gedung perkantoran, apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, serta utulitas dan industri,” ujar Presiden Direktur TOTL Janti Komadjaja dalam Public Expose secara daring, Jumat, 10 September 2021.
Ia mengaku, saat ini perseroan tengah menghitung prospek dari setiap proyek. Adapun total estimasinya mencapai Rp9,81 triliun, dengan rincian apartemen 32%, bangunan multifungsi (mix used) 21%, dan industri 19%. Selanjutnya, sektor pusat data sebesar 10%, pusat perbelanjaan 6%, hotel dan lainnya 5%, serta sisanya untuk rumah sakit dan edukasi.
Seluruh proyek tersebut, lanjutnya, merupakan proyek swasta yang terdiri dari 75% pelanggan baru dan 25% pelanggan berulang.
- Rights Issue, Allo Bank Milik Chairul Tanjung Potensi Raup Dana Rp23,32 Triliun
- Produk Tembakau Alternatif Terobosan Baru Kurangi Masalah Rokok
- Targetkan Laba Bersih Rp232 Miliar Akhir Tahun Ini, Ini 5 Strategi Wika Gedung
“Manajemen sedang mengikuti proses tender untuk mendapatkan proyek, tetapi keputusan masih belum diambil. Nilai akhir dari proyeknya pun bisa bervariasi dan berubah sewaktu-waktu,” katanya.
Adapun proyek yang sedang dikerjakan saat ini oleh TOTL, meliputi One Tower – BSD City Tangerang, The Smith – Alam Sutra, Graha Paramita II – Bintaro, Trans Icon – Surabaya, BINUS School – Semarang, dan lain-lain.
Sebagai informasi, total pendapatan perseroan sepanjang semester I-2021 tercatat sebesar Rp846 miliar. Jumlah ini turun 30% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan Rp1,2 triliun per semester I tahun lalu.
Adapun laba bersih TOTL sepanjang paruh pertama 2021 sebesar Rp51 miliar, naik tipis 2% yoy dari periode yang sama tahun lalu. Total liabilitas dan ekuitas perseroan keseluruhan sebesar Rp2,68 triliun, terkoreksi 7% dibandingkan dengan akhir 2020 yang sebesar Rp2,8 triliun.
Adapun total aset perseroan per semester I-2021 sebesar Rp2,6 triliun, turun 7% dari total aset tahun lalu yang sebesar Rp2,8 triliun.