<p>Deretan mobil yang akan di ekspor di Site PT Indonesia Kendaraan Terminal, Sindang Laut, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Toyota Siap Ekspor ke 100 Negara dari RI, Tambah Investasi Rp28,8 Triliun

  • Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang siap menambah investasi di Indonesia senilai US$2 miliar setara Rp28,8 triliun (asumsi kurs Rp14.421 per dolar Amerika Serikat).

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang siap menambah investasi di Indonesia senilai US$2 miliar setara Rp28,8 triliun (asumsi kurs Rp14.421 per dolar Amerika Serikat).

Menperin Agus Gumiwang juga mendorong Toyota untuk merealisasikan ekspor kendaraan dari Indonesia ke Australia dengan memproduksi kendaraan yang dibutuhkan Negeri Kanguru itu di Tanah Air. Di Indonesia, merek mobil Toyota digenggam oleh PT Astra International Tbk (ASII).

“Kita mau membuka pasar ekspor Toyota ke Australia dan mereka mempertimbangkan,” ujar Menperin Agus Gumiwang saat menggelar konferensi pers secara virtual dari Jepang yang disaksikan di Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 11 Maret 2021.

Menperin menyebut bahwa pemerintah akan menyusun regulasi terkait perizinan ekspor kendaraan ke Australia dalam kerangka Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).

Menurut Menperin Agus, TMC juga berkomitmen untuk menambah negara tujuan ekspor baru dari saat ini 80 negara menjadi 100 negara.

“Toyota berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor dari 80 negara akan dikembangkan menjadi 100 negara pada 2024,” kata Menperin.

Pada kesempatan tersebut, Toyota juga menyampaikan komitmen untuk menambah investasi di Indonesia masih belum berubah yakni sebesar US$2 miliar hingga 2024.

Menperin Agus Gumiwang melakukan kunjungan ke Jepang selama dua hari yakni pada 10-11 Maret 2021 untuk memenuhi undangan dari pelaku utama industri otomotif yang juga sudah beroperasi di Indonesia.

Selain Toyota, Menperin juga bertemu dengan pelaku utama industri otomotif Honda, Mitsubishi, Suzuki, dan Mazda. Tujuan utama kunjungan kerja Menperin kali ini adalah menggaet tambahan investasi di sektor otomotif. (SKO)