Toyota Tarik Kembali 1,85 Juta Mobil RAV4 di AS Akibat Risiko Kebakaran

JAKARTA - Toyota mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penarikan kembali sekitar 1,85 juta mobil model RAV4 di Amerika Serikat (AS) yang diproduksi antara tahun 2013 hingga 2018. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap potensi risiko kebakaran yang disebabkan oleh kesalahan pemasangan sistem baterai pengganti.

Mengutip Reuters, Kamis, 2 November 2023, Toyota menjelaskan bahwa sebagian baterai pengganti 12 volt memiliki dimensi yang lebih besar dari seharusnya. Untuk memasang baterai ini di mobil, diperlukan klip penahan. Namun, ada dugaan bahwa klip penahan baterai dapat bergeser saat kendaraan melewati tikungan tajam. Hal ini dapat berpotensi menyebabkan korsleting, yang meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.

Untuk mengatasi masalah ini, Toyota mengumumkan bahwa seluruh dealer resmi Toyota akan mengganti klip penahan baterai, menyesuaikan posisi baterai, dan mengganti penutup terminal positif dengan komponen yang lebih aman. Perusahaan akan memberi tahu para pemilik mobil Toyota yang terkena dampak penarikan ini, dan perbaikan akan dilakukan secara gratis. Pemberitahuan dan perbaikan dijadwalkan akan dimulai pada akhir bulan Desember.

• Profil Bagas Adhadirgha, Pebisnis Muda yang Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud
• Usai Dibeli Elon Musk, Nilai X atau Twitter Sekarang Justru Anjlok
• Jalin Kerja Sama, ITB Dukung Pengembangan TNI AL

Keputusan Toyota untuk melakukan penarikan ini merupakan langkah pencegahan yang diambil untuk mengatasi potensi masalah keamanan yang dapat muncul. Sebagai perusahaan otomotif yang sangat memperhatikan keamanan dan kualitas produknya, Toyota berkomitmen untuk memastikan bahwa pemilik kendaraan Toyota dapat menggunakannya tanpa khawatir mengenai risiko kebakaran.

Mobil RAV4 adalah salah satu model yang sangat populer di AS. Tindakan penarikan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kepuasan pemilik mobil RAV4. Toyota juga mengingatkan para pemilik mobil untuk selalu mengikuti petunjuk dan peringatan perusahaan guna menjaga keamanan dan kualitas kendaraan mereka.

Toyota telah menjadi salah satu merek mobil yang paling laris di Amerika Serikat, mereka terus berinovasi untuk memenuhi tuntutan pasar dan menjaga reputasi perusahaan sebagai produsen mobil terkemuka. Toyota memiliki jaringan bisnis yang luas di Amerika Serikat, termasuk fasilitas produksi, jaringan dealer, pusat riset, dan banyak lagi.

Toyota memiliki beberapa pabrik di Amerika Serikat yang tersebar di berbagai negara bagian. Pabrik-pabrik ini memproduksi berbagai model Toyota dan Lexus, yang mencakup fasilitas perakitan, pabrik mesin, dan fasilitas produksi komponen.