<p>Pekerja beraktivitas dengan latar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Trading Saham Gangguan Hari Ini saat 6 Perusahaan IPO? Ini Penjelasan BEI

  • Gangguan trading saham bertepatan dengan adanya 6 perusahaan yang melakukan IPO di bursa efek.
Pasar Modal
Fakhri Rezy

Fakhri Rezy

Author

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan adanya gangguan trading saham sesaat pembukaan perdagangan pagi hari ini, Selasa, 8 November 2022. Hal ini membuat jaringan beberapa anggota bursa (AB) terputus.

Selain itu, gangguan trading saham tersebut bertepatan dengan adanya 6 perusahaan yang melakukan listing di bursa efek. Adapun 6 perusahaan tersebut adalah PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian S Manullang mengatakan, transaksi dari 6 IPO ini anggota bursa tetap dapat menyampaikan ordernya melalui koneksinya yang tidak mengalami gangguan.

"Jadi tidak mempengaruhi volume transaksi hari ini," ujarnya.

Soal permasalahan tersebut, dijelaskannya ada gangguan beberapa detik pada salah satu server bursa. Dengan begitu menyebabkan masing-masing satu koneksi dari anggota bursa terdampak yang terhubung ke server tersebut terputus dan harus login kembali.

Bila melihat keseluruhan sistem, bursa memiliki beberapa server dan anggota bursa memiliki koneksi yang terhubung ke server-server bursa yang berbeda.

"Sehingga bila terjadi gangguan diharapkan tidak semua koneksi AB mengalami dampak dari gangguan tersebut," jelasnya.

Saat ini, server bursa yang mengalami gangguan sudah pulih. Pemulihan ini terlihat seletah koneksi AB kembali normal setelah login kembali.

Mengenai penyebabnya, pihak BEI masih terus melakukan investigasi. Hal ini agar tidak terjadi lagi gangguan dalam transaksi perdagangan.