Menara Kudus
Destinasi & Kuliner

Tradisi Menyembelih Kerbau Di Kudus Saat Kurban

  • Mayoritas masyarakat Indonesia pada umumnya ketika merayakan momen hari raya Iduladha atau hari raya kurban akan menyembelih sapi, kambing ataupun domba
Destinasi & Kuliner
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - Mayoritas masyarakat Indonesia pada umumnya ketika merayakan momen hari raya Iduladha atau hari raya kurban akan menyembelih sapi, kambing ataupun domba. Momen seperti ini hampir dapat dijumpai hampir di seluruh lapisan umat muslim di Indonesia.

Namun hal seperti demikian yaitu menyembelih sapi, kambing ataupun domba pada saat momen hari raya Iduladha atau hari raya kurban tidak akan dijumpai di wilayah Kudus, Jawa Tengah. Masyarakat umat muslim di Kudus pada saat momen hari raya kurban akan menyembelih kerbau sebagai hewan kurban. Hal ini cukup unik mengingat sangat jarang sekali di wilayah lain yang menggunakan kerbau sebagai hewan kurban.

Penggunaan kerbau sebagai hewan kurban di wilayah Kudus bukanlah tanpa sebab. Sudah menjadi tradisi turun menurun sejak jaman dahulu bahwa ketika hari raya kurban yang dipotong adalah kerbau sebagai pengganti dari sapi.

Jika ditelisik lebih jauh lagi berdasarkan sejarahnya, tradisi ini bermula pada masa era Sunan Kudus. Pada masa itu masyarakat penduduk di Jawa dan Kudus pada khususnya merupakan pemeluk Agama Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan sakral dan dihormati. Sebagai bentuk toleransi dan saling menghormati keyakinan maka Sunan Kudus saat itu menyembelih kerbau sebagai hewan kurban pengganti sapi.

Sunan Kudus melakukan hal demikian selain untuk menjaga toleransi dan saling menghormati juga sebagai salah satu cara berdakwah kepada masyarakat di Kudus pada masa itu. Guna menarik simpati dan ketertarikan dari masyarakat untuk memeluk Agama Islam yang sedang disyiarkan pada kala itu maka mengganti sapi dengan kerbau sebagai hewan kurban adalah cara yang efektif.

Hal-hal seperti inilah yang kemudian mengundang warga di wilayah tersebut untuk berbondong-bondong memeluk Agama Islam. Sikap Sunan Kudus yang menjaga hubungan horizontal antara masyarakat dengan sesama melalui toleransi yang demikian dapat meluluhkan masyarakat untuk mengikuti ajaran yang sedang disebarkan.

Tradisi menyembelih kerbau menjadi sebuah ikon dan ciri khas tersendiri dari Kudus yang kemudian turut mempengaruhi kuliner di kota ini. Tidak mengherankan jika terdapat banyak sekali olahan khas dari Kudus yang memakai daging kerbau sebagai bahan dasar olahan pengganti daging sapi. 

Budaya masyarakat  menyembelih kerbau  sebagaimana yang dilakukan oleh Sunan Kudus ternyata masih eksis hingga saat ini. Sebuah tradisi yang menjadi lambang toleransi dan menghargai kepada sesama perlu agar dilestarikan di era zaman yang telah maju.